Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menilai pendidikan vokasi sebagai fondasi untuk melahirkan generasi muda yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
"Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk mendorong dan mendukung generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gubernur Kalsel Husnul Hatimah mewakili Pelaksana Tugas Gubernur Kalsel Muhidin di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: PLN Kalselteng-Poliban perkuat pendidikan vokasi di Kalsel
Ia mengatakan Indonesia, termasuk Provinsi Kalsel, memiliki kekayaan sumber daya manusia, alam, budaya dan tradisi kewirausahaan yang potensial untuk mengembangkan teknologi, serta inovasi.
Untuk itu, ia menegaskan Pemprov Kalsel mendukung dan mengapresiasi kegiatan "Demo Day Program Wirausaha Merdeka Vokasi" yang diikuti ratusan mahasiswa Politeknik Banjarmasin, Politeknik Tanah Laut, dan Politeknik Hasnur dengan mengangkat tema "Nusantara Technopreneur".
Pemprov Kalsel mendukung ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan wirausaha berbasis teknologi. Namun, hal itu memerlukan sinergi semua pihak, termasuk institusi pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat.
Husnul mengungkapkan acara ini menjadi ajang presentasi ide bisnis dan bukti nyata pendidikan vokasi dapat menjadi kekuatan menciptakan sumber daya yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Baca juga: Poliban wisuda 978 sarjana bersertifikasi kompetensi
"Potensi ini hanya dapat diwujudkan jika kita memberikan pendidikan, pelatihan, dan ekosistem yang mendukung pertumbuhan generasi muda sebagai technopreneur," ucapnya.
Ia mengatakan program Wirausaha Merdeka langkah penting membangun masa depan, terlebih saat ini hidup di tengah perubahan besar yang banyak dipengaruhi teknologi industri.
Ia mengajak generasi muda bekerja keras, tekun, dan memiliki kemauan tinggi untuk terus belajar guna mencapai kesuksesan.
"Perjalanan awal generasi muda sebagai technopreneur bakal membawa perubahan positif bagi bangsa," demikian Husnul.
Baca juga: Poliban fasilitas penyelarasan kurikulum SMK pusat keunggulan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk mendorong dan mendukung generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gubernur Kalsel Husnul Hatimah mewakili Pelaksana Tugas Gubernur Kalsel Muhidin di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: PLN Kalselteng-Poliban perkuat pendidikan vokasi di Kalsel
Ia mengatakan Indonesia, termasuk Provinsi Kalsel, memiliki kekayaan sumber daya manusia, alam, budaya dan tradisi kewirausahaan yang potensial untuk mengembangkan teknologi, serta inovasi.
Untuk itu, ia menegaskan Pemprov Kalsel mendukung dan mengapresiasi kegiatan "Demo Day Program Wirausaha Merdeka Vokasi" yang diikuti ratusan mahasiswa Politeknik Banjarmasin, Politeknik Tanah Laut, dan Politeknik Hasnur dengan mengangkat tema "Nusantara Technopreneur".
Pemprov Kalsel mendukung ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan wirausaha berbasis teknologi. Namun, hal itu memerlukan sinergi semua pihak, termasuk institusi pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat.
Husnul mengungkapkan acara ini menjadi ajang presentasi ide bisnis dan bukti nyata pendidikan vokasi dapat menjadi kekuatan menciptakan sumber daya yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Baca juga: Poliban wisuda 978 sarjana bersertifikasi kompetensi
"Potensi ini hanya dapat diwujudkan jika kita memberikan pendidikan, pelatihan, dan ekosistem yang mendukung pertumbuhan generasi muda sebagai technopreneur," ucapnya.
Ia mengatakan program Wirausaha Merdeka langkah penting membangun masa depan, terlebih saat ini hidup di tengah perubahan besar yang banyak dipengaruhi teknologi industri.
Ia mengajak generasi muda bekerja keras, tekun, dan memiliki kemauan tinggi untuk terus belajar guna mencapai kesuksesan.
"Perjalanan awal generasi muda sebagai technopreneur bakal membawa perubahan positif bagi bangsa," demikian Husnul.
Baca juga: Poliban fasilitas penyelarasan kurikulum SMK pusat keunggulan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024