Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (PKS DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berharap, pendampingan terhadap anggotanya lebih optimal.
Karenanya, Fraksi PKS DPRD Kalsel memberi pembekalan kepada para pendamping atau dengan sebutan lain "Asisten pribadi" (Aspri) anggota legislatif provinsi setempat dari partai politik (parpol) berlambang dua bulan sabit dan untaian padi tersebut di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: DPRD Banjarbaru apresiasi realisasi pajak dan retribusi lampaui target
Pada kesempatan itu, Sekretaris Fraksi PKS Firman Yusi mengatakan, peran pendamping anggota Dewan cukup strategis dalam penyebarluasan kegiatan sebagai wakil rakyat serta menyerap aspirasi masyarakat.
"Sebab sebagaimana pernyataan Ketua PKS Kalsel, bahwa anggota Drwan adalah 'etalase' partai politik (parpol); yang bersangkutan," kutip Firman Yusi, anggota DPRD provinsi setempat dua periode tersebut.
Ia mengatakan, menjadi anggota Dewan selalu berhadapan dengan dua tuduhan yang kurang mengenakan.
"Kalau kita banyak bicara dan publikasi dianggap pencitraan, dan kalau tanpa publikasi dianggap tidak bekerja," ujar Firman Yusi.
Baca juga: Waket DPRD Banjarbaru apresiasi penghargaan Pemkot kepada wajib pajak
Sementara Kabag Fasilitasi, Pengawasan dan Penganggaran Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Riduansyah menyambut baik pelatihan bagi pendamping anggota Dewan provinsi setempat sebagai salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) atau kapasitas.
"Memang kami mau mengadakan pelatihan bagi para pendamping anggota Dewan. Tapi Alhamdulillah Fraksi PKS melaksanakan, dan ini yang pertama dari fraksi-fraksi lain di DPRD Kalsel," ujar Riduansyah mewakili Sekretaris Dewan (Sekwan( provinsi setempat Muhammad Jaini yang berhalangan hadir.
Materi pelatihan antara lain pengurusan surat perintah jalan anggota Dewan serta dasar-dasar pemberitaan dan lainnya berkaitan tugas-tugas kedewanan dengan narasumber dari Setwan Kalsel dan jurnalis.
Sedangkan peserta pelatihan yang berlangsung di ruang Badan Pembentukan Peraturan Daerah DRPD Kalsel selama satu hari itu para pendamping sesuai jumlah keanggotaan Fraksi PKS pada lembaga legislatif provinsi setempat sebanyak enam orang.
Baca juga: DPRD Balangan komitmen berikan masukan konstruktif untuk pemda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Karenanya, Fraksi PKS DPRD Kalsel memberi pembekalan kepada para pendamping atau dengan sebutan lain "Asisten pribadi" (Aspri) anggota legislatif provinsi setempat dari partai politik (parpol) berlambang dua bulan sabit dan untaian padi tersebut di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: DPRD Banjarbaru apresiasi realisasi pajak dan retribusi lampaui target
Pada kesempatan itu, Sekretaris Fraksi PKS Firman Yusi mengatakan, peran pendamping anggota Dewan cukup strategis dalam penyebarluasan kegiatan sebagai wakil rakyat serta menyerap aspirasi masyarakat.
"Sebab sebagaimana pernyataan Ketua PKS Kalsel, bahwa anggota Drwan adalah 'etalase' partai politik (parpol); yang bersangkutan," kutip Firman Yusi, anggota DPRD provinsi setempat dua periode tersebut.
Ia mengatakan, menjadi anggota Dewan selalu berhadapan dengan dua tuduhan yang kurang mengenakan.
"Kalau kita banyak bicara dan publikasi dianggap pencitraan, dan kalau tanpa publikasi dianggap tidak bekerja," ujar Firman Yusi.
Baca juga: Waket DPRD Banjarbaru apresiasi penghargaan Pemkot kepada wajib pajak
Sementara Kabag Fasilitasi, Pengawasan dan Penganggaran Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Riduansyah menyambut baik pelatihan bagi pendamping anggota Dewan provinsi setempat sebagai salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) atau kapasitas.
"Memang kami mau mengadakan pelatihan bagi para pendamping anggota Dewan. Tapi Alhamdulillah Fraksi PKS melaksanakan, dan ini yang pertama dari fraksi-fraksi lain di DPRD Kalsel," ujar Riduansyah mewakili Sekretaris Dewan (Sekwan( provinsi setempat Muhammad Jaini yang berhalangan hadir.
Materi pelatihan antara lain pengurusan surat perintah jalan anggota Dewan serta dasar-dasar pemberitaan dan lainnya berkaitan tugas-tugas kedewanan dengan narasumber dari Setwan Kalsel dan jurnalis.
Sedangkan peserta pelatihan yang berlangsung di ruang Badan Pembentukan Peraturan Daerah DRPD Kalsel selama satu hari itu para pendamping sesuai jumlah keanggotaan Fraksi PKS pada lembaga legislatif provinsi setempat sebanyak enam orang.
Baca juga: DPRD Balangan komitmen berikan masukan konstruktif untuk pemda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024