Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur, dalam acara puncak Hari Kesehatan Nasional ke-60, mengajak masyarakat untuk mengutamakan kesehatan dalam setiap aktivitas.
Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” yang digelar di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Banjar bangkitkan bidang perikanan melalui lomba ikan hias
Saat membuka kegiatan itu, Saidi Mansyur mengatakan, target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045 meliputi pendapatan perkapita setara negara maju, kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang, serta kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat.
“Syarat utama kita bisa mencapai target pada 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, transformasi kesehatan menjadi tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah dilakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
“Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden Prabowo Subianto memberi penekanan di tiga area program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus Tuberkulosis dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab Banjar awasi SPBU jelang Natal dan Tahun Baru
Ia berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah daerah. Selain itu, juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Kepala Dinas Kesehatan Banjar Yasna Khairina menyampaikan HKN yang diperingati setiap 12 November adalah sebagai momentum untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia tentang betapa pentingnya kesehatan.
“Tema yang diusung pada HKN memiliki makna penting yakni membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat serta mengingatkan pentingnya melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, serta memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan,” tutur Yasna.
Yasna merinci berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian HKN, di antaranya peluncuran integrasi pelayanan kesehatan primer (IPKP) di UPTD puskesmas, bakti sosial pada dua kecamatan dan peningkatan kapasitas petugas kesehatan.
Baca juga: Pemkab Banjar bentuk tim percepatan penanganan TB
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” yang digelar di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Banjar bangkitkan bidang perikanan melalui lomba ikan hias
Saat membuka kegiatan itu, Saidi Mansyur mengatakan, target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045 meliputi pendapatan perkapita setara negara maju, kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang, serta kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat.
“Syarat utama kita bisa mencapai target pada 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, transformasi kesehatan menjadi tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah dilakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
“Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden Prabowo Subianto memberi penekanan di tiga area program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus Tuberkulosis dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab Banjar awasi SPBU jelang Natal dan Tahun Baru
Ia berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah daerah. Selain itu, juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Kepala Dinas Kesehatan Banjar Yasna Khairina menyampaikan HKN yang diperingati setiap 12 November adalah sebagai momentum untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia tentang betapa pentingnya kesehatan.
“Tema yang diusung pada HKN memiliki makna penting yakni membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat serta mengingatkan pentingnya melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, serta memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan,” tutur Yasna.
Yasna merinci berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian HKN, di antaranya peluncuran integrasi pelayanan kesehatan primer (IPKP) di UPTD puskesmas, bakti sosial pada dua kecamatan dan peningkatan kapasitas petugas kesehatan.
Baca juga: Pemkab Banjar bentuk tim percepatan penanganan TB
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024