Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jalan trans Kalimantan poros tengah Kalimantan Selatan (Kalsel) atau antara Banjarmasin - "Banua Anam" provinsi tersebut kini terancam rusak.

Koresponden Biro Antara Kalsel di Banjarmasin, sehabis perjalanan dari Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), salah satu wilayah Banua Anam, Minggu melaporkan, kondisi jalan tersebut kini mulai banyak lobang.

Selain itu, beberapa bagian badan jalan antara Banjarmasin - daerah hulu sungai Kalsel tersebut terjadi degradasi/penurunan sehingga jalannya mobil terasa bergelombang.

Jalan yang mulai berlobang dan terasa bergelombang tersebut di antaranya antara Rantau (117 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tapin dengan Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Banjar.

"Keadaan yang seakan bergelombang itu kalau tidak hati-hati dan dengan kecepatan tinggi, bukan saja membuat mobil menjadi oleng, tetapi bisa terbalik," ujar Ansari, seorang warga mengemudikan mobilnya sepulang dari Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin).

"Apakah angkutan semen Conch dengan menggunakan treler bermuatan puluhan ton itu yang mengancam kerusakan jalan trans Kalimantan poros tengah Kalsel atau Banjarmasin - Banua Anam," ujar laki-laki berusia sekitar 67 tahun tersebut.

Berkaitan kondisi jalan antara Banjarmasin - Banua Anam itu, Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Riswandi tidak banyak komentar, kecuali mengharapkan agar pemerintah pusat atau pemerintah provinsi (Pemprov) setempat segera melakukan penanganan.

"Jika tidak segera penanganan dikhawatirkan trans Kalimantan poros tengah Kalsel atau Banjarmasin - daerah hulu sungai itu semakin bertambah rusak," ujar anggota DPRD tiga periode tingkat provinsi tersebut dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wakil rakyat asal daerah penilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST itu mengkhawatirkan pula, kalau jalan tersebut tanpa penganan segera dan bertambah rusak bisa mengganggu kelancaran angkutan lebaran mendatang.

"Pasalnya walau lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah sekitar tiga bulan lagi dan dengan waktu yang terus berjalan bisa tidak terasa," lanjut anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut.

"Memang dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI Kalimantan sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memprogramkan perbaikan jalan antara Banjarmasin - Banua Anam pada tahun 2017. Semoga program tersebut segera terealisasi," demikian Riswandi.

Banua Anam Kalsel meliputi wilayah Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang bagian utara berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) dan barat laut berbatas dengan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017