Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Prof Sutarto Hadi menyatakan, perubahan sebutan singkatan kampusnya dari Unlam ke ULM sudah melalui keputusan senat.

"Jangan sampai cuma beberapa orang menolak keputusan sebutan Unlam ke ULM itu lalu diasumsikan semua orang menolak, banyak yang menerimanya, di senat secara aklamasi disetujui," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.

Sutarto mengatakan, pihak-pihak yang menyatakan menolak perubahan sebutan kampusnya lebih singkat itu tidak memiliki wewenang, sebab proses mengubah kebijakan itu sudah diproses sesuai aturannya di tingkat senat.

"Mestinya kalau ada aspirasi menolak itu disampaikan di senat, jangan bicara di media seakan membawa aspirasi semua," ujarnya.

Dia pun mencurigai adanya ambisi segelintir orang yang mempermasalahkan sebutan ULM ini untuk tujuan pribadi, hingga pihaknya direktorat tidak ingin meresponnya terlalu jauh.

"Anggota senat itu bukan orang-orang yang bodoh, mereka semua cerdas, bahkan tahu mana saja orang-orang yang ambisius memanfaatkan panggung ini untuk kepentingannya, jangan bawa-bawa kampus keranah politik," katanya.

Dia menjelaskan, keterkaitan perubahan sebutan Unlam ke ULM bukan hal yang baru saja, sebab kampus yang didirikan pada 21 September 1958 ini memang sudah akrab dengan singkatan ULM itu, baru sekitar tahun 1960-an ada perubahan menjadi Unlam.

Sebab, kata dia, kebijakan pemerintah pusat saat itu mengubah seluruh penamaan perguruan tinggi harus berawalan kata "Un". Misalnya Universitas Sriwijaya menjadi Unsri, Universitas Padjadjaran menjadi Unpad dan termasuk Universitas Lambung Mangkurat menjadi Unlam.

"Unlam sebutan kampus kita ini dinilai sebagian senat ada kerugiannya, karena banyak orang luar mengasumsikan diakhir kata Lam itu dikira Lampung, hingga muncullah gagasan-gasana, saya sebagai rektor menampungnya," kata Sutarto.

Menurut dia, gagasan mengubah nama Unlam ke ULM ini sudah dikonsultasikan ke banyak pihak, terutama dosen-dosen senior kampus, hingga akhirnya disahkan oleh Senat.

"Memang dalam dokumen-dokumen resminya masih menggunakan nama Unlam, tapi secara bersama akan dirubah itu," katanya.

Sekarang singkatan nama kampus lagi tren. Misalnya, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), hingga kampusnya ingin juga terkenal dengan sebutan ULM dan ini memang sudah mulai dikenal.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017