Rantau, (Antaranews Kalsel) - Intensitas hujan yang tinggi turun sejak sore Minggu (5/3) membuat tiga  desa di  tiga kecamatan, Kabupaten Tapin terendam banjir.

Tiga desa tersebut yaitu Desa Serawi, desa Pulau Pinang di Kecamatan Binuang, Desa Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan dan Desa Parigi Simbar di Kecamatan Bakarangan.

Dalam Rapat Kordinasi, Wakil Bupati H Sufian Noor memprioritaskan agar seluruh instansi terkait untuk segera menurunkan tim evakuasi dan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir tersebut.

"Segera siagakan seperti ambulan, tim kesehatan, dan tim evakuasi dari BPBD Tapin," ujar Wabup.

Dari laporan BPBD bahwa lokasi banjir terparah yakni di desa Tambarangan, hal tersebut dikarenakan meluapnya sungai Tambarangan. Sementara untuk sungai Tapin masih dalam kategori waspada.

Sementara itu, dari laporan beberapa masyarakat di Tambarangan mengatakan bahwa air banjir setinggi sekitar 1 meter membuat air merendam jalan dan rumah warga.

"Beberapa warga sudah mulai mengevakuasi beberapa barang elektroniknya, karna air sungai terus meluap," ujar Norma warga desa Bakarangan.

Banjir tersebut pun membuat beberapa sekolah meliburkan murid-muridnya dan beberapa fasilitas desa tidak bisa beraktifitas melakukan pelayanan.

"Semoga airnya cepat aja turun," harap warga lainnya lagi.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017