Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - H Sahbirin Noor yang sering disebut sebagai Paman Birin yang kini menjabat Gubernur Kalimantan Selatan menginginkan Partai Golkar di provinsinya tetap berjaya dan semakin maju.
Keinginan itu dia kemukakan sebelum pelantikan dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) di Pematang Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar (sekitar 14 kilometer utara Banjarmasin), Sabtu.
Keinginan untuk memajukan dan mempertahankan kejayaan Partai Golkar Kalsel itu yang memotivasi serta mendorong tanggung jawab moril, sehingga mau mempimpin keluarga beringin di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini.
"Jika tidak terdorong oleh rasa tanggung jawab untuk memajukan serta mempertahankan kejayaan Partai Golkar di provinsi ini, saya tidak akan pegang jabatan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel," katanya.
"Karena tugas dan tanggung jawab menjadi Gubernur Kalsel juga cukup berat. Tetapi sebagai orang pernah mendapat pembinaan dari Partai Golkar melalui jalur A khususnya, maka tidak salah kalau tetap ingat dengan yang membina," demikian Birin.
Paman Birin terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kalsel secara aklamasi pada Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tingkat provinsi tersebut di Jakarta akhir Januari lalu.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Abdussaman Sulaiman HB meninggal dunia sebelum habis masa jabatan periode ketiga, kemudian digantikan putra almarhum, yaitu H Hasnuryadi.
Namun dalam perjalanannya, guna lebih memacu kegiatan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menunjuk Wakil Sekjennya, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kalsel.
Kemudian DPP mencabut Surat Keputusan yang menunjuk Gt Iskandar sebagai Plt DPD Partai Golkar Kalsel dan menggantinya dengan fungsionaris DPP lain untuk melaksanakan Musdalub Partai Golkar Kalsel.
Pada kesempatan terpisah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel Hj Syarifah Santiyansyah SH menyatakan optimistis parpolnya akan lebih maju dan mampu mempertahankan kejayaan di bawah kepemimpinan Paman Birin.
"Optimistis itu bukan karena Paman Birin seorang Gubernur, melainkan pula bersikap tegas dan suka bergaul, lanjut anggota DPRD provinsi tersebut asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu.
Sementara perolehan Partai Golkar pada DPRD Kalsel hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2009 sebanyak 11 orang dari 55 anggota atau menduduki urutan pertama, menyusul Partai Demokrat sembilan, PPP delapan dan PKS tujuh orang.
Kemudian pada Pemilu legislatif (Pileg) 2014 dari 55 keanggotaan DPRD Kalsel tersebut Partai Golkar mendapatkan 13 orang, PDI-P delapan, PPP tujuh, serta PKB dan Partai Gerindra masing-masing enam orang.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto melantik Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor tidak seperti biasa yaitu dalam ruangan, tetapi kali ini menggunakan lapangan terbuka di Pematang Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Pelantikan di lapangan terbuka itu, guna lebih mendekatkan parpol yang lahir awal tahun 1960-an tersebut dengan masyarakat luas, karena Golkar dari dan untuk rakyat, serta suara rakyat - suara Golkar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Keinginan itu dia kemukakan sebelum pelantikan dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) di Pematang Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar (sekitar 14 kilometer utara Banjarmasin), Sabtu.
Keinginan untuk memajukan dan mempertahankan kejayaan Partai Golkar Kalsel itu yang memotivasi serta mendorong tanggung jawab moril, sehingga mau mempimpin keluarga beringin di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini.
"Jika tidak terdorong oleh rasa tanggung jawab untuk memajukan serta mempertahankan kejayaan Partai Golkar di provinsi ini, saya tidak akan pegang jabatan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel," katanya.
"Karena tugas dan tanggung jawab menjadi Gubernur Kalsel juga cukup berat. Tetapi sebagai orang pernah mendapat pembinaan dari Partai Golkar melalui jalur A khususnya, maka tidak salah kalau tetap ingat dengan yang membina," demikian Birin.
Paman Birin terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kalsel secara aklamasi pada Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tingkat provinsi tersebut di Jakarta akhir Januari lalu.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Abdussaman Sulaiman HB meninggal dunia sebelum habis masa jabatan periode ketiga, kemudian digantikan putra almarhum, yaitu H Hasnuryadi.
Namun dalam perjalanannya, guna lebih memacu kegiatan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menunjuk Wakil Sekjennya, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kalsel.
Kemudian DPP mencabut Surat Keputusan yang menunjuk Gt Iskandar sebagai Plt DPD Partai Golkar Kalsel dan menggantinya dengan fungsionaris DPP lain untuk melaksanakan Musdalub Partai Golkar Kalsel.
Pada kesempatan terpisah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel Hj Syarifah Santiyansyah SH menyatakan optimistis parpolnya akan lebih maju dan mampu mempertahankan kejayaan di bawah kepemimpinan Paman Birin.
"Optimistis itu bukan karena Paman Birin seorang Gubernur, melainkan pula bersikap tegas dan suka bergaul, lanjut anggota DPRD provinsi tersebut asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu.
Sementara perolehan Partai Golkar pada DPRD Kalsel hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2009 sebanyak 11 orang dari 55 anggota atau menduduki urutan pertama, menyusul Partai Demokrat sembilan, PPP delapan dan PKS tujuh orang.
Kemudian pada Pemilu legislatif (Pileg) 2014 dari 55 keanggotaan DPRD Kalsel tersebut Partai Golkar mendapatkan 13 orang, PDI-P delapan, PPP tujuh, serta PKB dan Partai Gerindra masing-masing enam orang.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto melantik Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor tidak seperti biasa yaitu dalam ruangan, tetapi kali ini menggunakan lapangan terbuka di Pematang Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Pelantikan di lapangan terbuka itu, guna lebih mendekatkan parpol yang lahir awal tahun 1960-an tersebut dengan masyarakat luas, karena Golkar dari dan untuk rakyat, serta suara rakyat - suara Golkar.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017