Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bersinergi bersama kalangan media menyukseskan pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan tanggal 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua Bawaslu Banjar Hafidz Ridha di Banjarbaru, Kamis mengatakan, pihaknya mengundang media baik cetak maupun online mengikuti rapat koordinasi selama dua hari pada 14-15 November 2024.
Baca juga: Bawaslu gelar Rakor bertajuk netralitas ASN dalam Pilkada
Baca juga: Bawaslu gelar Rakor bertajuk netralitas ASN dalam Pilkada
"Rakor pengawasan bersama media dan kehumasan digelar untuk saling menyamakan persepsi sehingga pengawasan pilkada berjalan baik dan sesuai fungsi masing-masing," ujar Hafizd di sela rakor.
Menurut Hafidz, rakor dengan tema "Peran Media dalam Mendukung Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2024 diikuti berbagai pihak terkait lainnya.
Disebutkan, peserta rakor selain media adalah Panitia Pengawas Kecamatan, OKP dan Kehumasan Polres Banjar, serta Kehumasan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Banjar.
"Kami ingin memaksimalkan peran media massa baik cetak maupun online, disamping berbagai media yang juga kami manfaatkan untuk menyosialisasikan berbagai program yang disiapkan," ungkapnya.
Hafizh menuturkan, media yang dipergunakan baik media sosial (medsos) maupun website milik Bawaslu Banjar sehingga dapat menginformasikan berbagai hal dan program yang dijalankan.
Diharapkan Hafizh, melalui rakor pengawasan dengan media dan kehumasan diikuti puluhan peserta itu sekaligus jadi ajang silaturrahmi dan diskusi internal dan eksternal demi pengawasan yang maksimal.
"Kami berharap, melalui partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan termasuk pemberitaan yang baik menjadikan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Banjar dapat berjalan maksimal," katanya.
Ditambahkan Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Banjar Muhaimin, sinergi bersama media dan berbagai pihak sangat penting dalam menjalankan tugas dan wewenang pengawasan.
"Sesuai pesan yang disampaikan Bawaslu RI, pengawasan bersama media dan pemerintah merupakan bentuk komitmen dalam memberi informasi yang jelas kepada publik dalam proses pilkada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024