Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan dan Satuan Lalulintas Polres setempat melaksanakan studi tiru terkait trafic management center ke Kota Balikpapan untuk menunjang pelayanan.
Kasat Lantas Polres Balangan AKP Simon Jumadi di Paringin, Rabu, mengatakan tujuan dari studi tiru tersebut adalah untuk memahami dengan peralatan yang akan digunakan dalam menunjang tugas di lapangan.
Baca juga: SD Negeri 1 Tawahan Balangan terima bantuan program literasi dari PT SIS
Simon menuturkan studi tiru dilaksanakan agar nantinya dapat mempermudah monitoring pelayanan serta kegiatan masyarakat di Kabupaten Balangan.
“Tentunya studi tiru ini sangat bagus sekali untuk kita terapkan nantinya di Balangan, kita dapat mengawasi terhadap daerah rawan laka lantas serta tindak pidana lainnya dan memudahkan untuk identifikasi laka lantas tabrak lari," tutur Kasatlantas Polres Balangan.
Menurut Simon semakin pesatnya perkembangan Kabupaten Balangan untuk menuju sebuah kota yang modern dan maju, maka langkah ini perlu dilakukan oleh stakeholder terkait untuk mengimbangi bertambahnya volume kendaraan dan padatnya traffic yang akan terjadi di Balangan.
Baca juga: Kejati Kalsel tahan Direktur PT. Asabaru Daya Cipta Lestari Balangan
Simon menyebutkan sebelumnya Kabupaten Balangan juga memasang tiga titik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik, yang saat ini juga masih dilakukan uji coba penerapannya.
Selain itu ujar Simon, berbicara tentang keselamatan lalu lintas jalan merupakan permasalahan yang kompleks dimana banyak pihak terkait yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
Terakhir Kasatlantas menekankan, minimal lima pilar yang harus diperhatikan dalam menjamin keselamatan lalu lintas jalan yaitu sistem yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan korban kecelakaan.
Baca juga: Residivis sabu di Balangan diringkus kepolisian setempat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kasat Lantas Polres Balangan AKP Simon Jumadi di Paringin, Rabu, mengatakan tujuan dari studi tiru tersebut adalah untuk memahami dengan peralatan yang akan digunakan dalam menunjang tugas di lapangan.
Baca juga: SD Negeri 1 Tawahan Balangan terima bantuan program literasi dari PT SIS
Simon menuturkan studi tiru dilaksanakan agar nantinya dapat mempermudah monitoring pelayanan serta kegiatan masyarakat di Kabupaten Balangan.
“Tentunya studi tiru ini sangat bagus sekali untuk kita terapkan nantinya di Balangan, kita dapat mengawasi terhadap daerah rawan laka lantas serta tindak pidana lainnya dan memudahkan untuk identifikasi laka lantas tabrak lari," tutur Kasatlantas Polres Balangan.
Menurut Simon semakin pesatnya perkembangan Kabupaten Balangan untuk menuju sebuah kota yang modern dan maju, maka langkah ini perlu dilakukan oleh stakeholder terkait untuk mengimbangi bertambahnya volume kendaraan dan padatnya traffic yang akan terjadi di Balangan.
Baca juga: Kejati Kalsel tahan Direktur PT. Asabaru Daya Cipta Lestari Balangan
Simon menyebutkan sebelumnya Kabupaten Balangan juga memasang tiga titik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik, yang saat ini juga masih dilakukan uji coba penerapannya.
Selain itu ujar Simon, berbicara tentang keselamatan lalu lintas jalan merupakan permasalahan yang kompleks dimana banyak pihak terkait yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
Terakhir Kasatlantas menekankan, minimal lima pilar yang harus diperhatikan dalam menjamin keselamatan lalu lintas jalan yaitu sistem yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan korban kecelakaan.
Baca juga: Residivis sabu di Balangan diringkus kepolisian setempat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024