Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi menyatakan pentingnya memberdayakan masyarakat sekitar hutan.

"Memberdayakan masyarakat sekitar hutan penting guna memastikan kelestarian hutan itu sendiri," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut ketika dikonfirmasi, Selasa.

Oleh karenanya, salah satu upaya memberdayakan masyarakat sekitar hutan, dengan melakukan reses di Muara Uya Tabalong, 11 November 2024 mengundang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"LSM tersebut Forum Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) yang terlibat saat reses di Muara Uya (sekitar 360 km utara Banjarmasin) itu," ungkap Firman Yusi.

Wakil rakyat kelahiran "Minyak Tanjung " (237 km utara Banjarmasin) ibukota Tabalong 1874 itu menegaskan, memberdayakan masyarakat sekitar hutan sudah barang tentu mengoptimalkan manfaat ekonomi yang bisa mereka ambil dari kawasan hutan tanpa merusak lingkungan hutan itu sendiri.

"Sebab kolaborasi yang baik semua stakeholder diperlukan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan," ujar Firman Yusi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel.

Anggota Komisi II DPRD Kalsel Firman Yusi saat reses bersama Forum Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) di Muara Uya (sekitar 360 km utara Banjarmasin) Kabupaten Tabalong, Senin (11/11/2024) (ANTARA/HO Dokumen Pribadi)

Oleh karena itu pula, perlu mengupayakan optimalisasi dukungan terhadap KTH serta penguatan peran Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, demikian Firman Yusi.

Masa reses yang perdana anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2024-2029 sejak 10 November atau bertepatan Hari Pahlawan selama delapan hari untuk 16 titik kegiatan berupa tatap muka dengan warga masyarakat.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024