Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota DPR-RI komisi V mendukung pengembangan wisata sungai Banjarmasin, Kalimantan Selatan, asalkan pengembangan tersebut tidak merugikan masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai.


Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus di Banjarmasin, Selasa mengatakan, Komisi V melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Kalimantan Selatan, untuk mengetahui secara pasti tentang berbagai potensi yang harus didukung pengembangannya.

Salah satu program yang akan didukung adalah pengembangan pariwisata sungai di Banjarmasin, sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, pihaknya akan terus mendorong pengembangan pembangunan di wilayah ini, terutama pembangunan sektor kemaritiman dan perekonomian masyarakat, termasuk pariwisata.

Beberapa proyek pembangunan yang akan didukung pembiayaannya yaitu, pengembangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Pengembangan wisata sungai serta pengembangan terminal dan pelabuhan.

Anggota Komisi V yang membidangi pengembangan infrastruktur dan perhubungan ini, berada di Kalimantan Selatan sejak Senin siang hingga Rabu siang.

Beberapa agenda yang bakal dikunjungi antara lain beberapa proyek pembangunan yang hingga kini belum terlaksana secara maksimal antara lain terminal regional.

"Khusus pengembangan wisata sungai, kami akan siap mengawal dengan syarat penggusuran yang dilakukan pemerintah tidak justru membuat masyarakat menderita atau susah, tetapi harus dipastikan, bahwa warga yang terkena gusur mendapatkan pengganti tempat yang lebih layak," katnaya.

Saat ini pemkot Banjarmasin, sedang gencar mengembangkan wisata sungai dengan membangun berbagai sarana prasarana pendukung.

Selain itu, mendukung pengembangan tersebut, Pemkot juga melakukan kegiatan kesenian dan kebudayaan di sekitar siring tersebut.

Kadis Pariwisata Pemkota Banjarmasin, Ehsan El Haque mengatakan, program pengembangan wisata ini, diharapkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi.

"Wisata sungai merupakan wisata yang cukup unik, yang bisa dijual secara nasional maupun internasional, asalkan didukung dengan infrastruktur yang memadai," katanya.

Sebelum mendukung wisata sungai ini, Pemkot Banjarmasin, bersama Pemprov Kalsel, berupaya memindahkan pasar terapung yang sebelumnya hanya bisa dilihat sebelum subuh ke dermaga dan siring di sungai Martapura.

Dengan demikian, setiap sabtu dan minggu, wisatawan yang ingin menyaksikan pasar terapung, tidak harus pergi dengan menggunakan kapal ke sungai Barito, tetapi cukup datang ke siring di depan kantor guberur Kalsel.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017