Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, terus berupaya menekan risiko bencana alam di "Bumi Bersujud" dengan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB).

Kepala Dinas Sosial Tanah Bumbu Liana Hamita di Batulicin Senin mengatakan, KSB merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.

Baca juga: Pemkab Banjar siapkan diri hadapi bencana

"Kini Tanah Bumbu telah memilik enam desa yang sudah terbentuk sebagai KSB," katanya.

Liana yang di damping Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Muhammad Supian mengatakan, enam desa tersebut diantaranya Desa Selaselilau Kecamatan Karang Bintang.

Desa Karya Bakti Kecamatan Kusan Tengah, Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir, dan Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe. Dan Desa Maju Makmur Kecamatan Batulicin, Karya Bakti Kecamatan Kusan Tengah.

Beberapa desa tersebut salah satunya merupakan desa yang rawan terhadap banjir, sehingga perlu pembentukan KSB sebagai upaya menekan resiko terhadap musibah alam.

Adapun kegiatan KSB, masyarakat dilatih kesiapsiagaan menghadapi bencana, membentuk tim evakuasi, bagian logistik, bagian dapur umum, dan bagian smelter/hunian sementara. Jumlah personil KSB yakni masing-masing sebanyak 30 relawan desa.

"Dalam Waktu dekat, Dinas Sosial akan membentuk lagi dua KSB di Desa Tibarau Panjang Kecamatan Teluk Kepayang, dan Desa Lasung Kecamatan Kusan Hulu," tutupnya.

Baca juga: Kepala BPBD Kalsel beri reward empat pegawai

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024