Warga Kelurahan Hikun Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan menyampaikan aspirasi kepada anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Halida Noviasari terkait penanganan banjir yang kerap melanda wilayah ini.
Ketua RT 1 Kelurahan Hikun Riza Fauzi mengatakan banjir di kawasan permukiman, Pangkalan sering terjadi di saat musim hujan karena itu mengusulkan pembangunan pintu air untuk meminimalkan luapan Sungai Tabalong ke perumahan warga.
Baca juga: Korban jiwa banjir Spanyol bertambah jadi 211 orang
"Saya ingin ada pembangunan pintu air sebagai upaya penanganan banjir," ungkap Riza di Tabalong, Senin.
Sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalsel dari Kabupaten Tabalong Halida mengatakan akan menindaklanjuti usulan warga Kelurahan Hikun melalui rapat kerja dewan dengan Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
"Usulan pembangunan pintu air akan saya perjuangan ke Provinsi Kalsel sebagai upaya meminimalkan bencana banjir di kawasan bantaran Sungai Tabalong," jelas Halida saat melaksanakan reses di Kelurahan Hikun.
Dalam kegiatan reses ini Halida juga mendapat berbagai masukan dan aspirasi terkait penanganan warga miskin ekstrim yang terkendala belum lahan untuk program pembangunan rumah tidak layak huni.
Termasuk usulan normalisasi sungai, peningkatan kualitas jalan dan jembatan sebagai akses ke kebun serta drainase.
"Kita juga akan mengupayakan agar tidak ada lagi warga Tabalong yang berstatus miskin ekstrim dan soal pengadaan lahan perlu koordinasi dengan SKPD terkait," tambah Halida.
Sementara itu salah satu fasilitator di Kelurahan Hikun, Rosyanti mengharapkan kehadiran Halida sebagai anggota legislatif dari "Bumi Saraba Kawa'" ini dapat mengupayakan penanganan warga yang miskin ekstrim dari dukungan Pemprov Kalsel.
Baca juga: Dinsos Kalsel siap siagakan pasukan cegah banjir saat musim hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua RT 1 Kelurahan Hikun Riza Fauzi mengatakan banjir di kawasan permukiman, Pangkalan sering terjadi di saat musim hujan karena itu mengusulkan pembangunan pintu air untuk meminimalkan luapan Sungai Tabalong ke perumahan warga.
Baca juga: Korban jiwa banjir Spanyol bertambah jadi 211 orang
"Saya ingin ada pembangunan pintu air sebagai upaya penanganan banjir," ungkap Riza di Tabalong, Senin.
Sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalsel dari Kabupaten Tabalong Halida mengatakan akan menindaklanjuti usulan warga Kelurahan Hikun melalui rapat kerja dewan dengan Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
"Usulan pembangunan pintu air akan saya perjuangan ke Provinsi Kalsel sebagai upaya meminimalkan bencana banjir di kawasan bantaran Sungai Tabalong," jelas Halida saat melaksanakan reses di Kelurahan Hikun.
Dalam kegiatan reses ini Halida juga mendapat berbagai masukan dan aspirasi terkait penanganan warga miskin ekstrim yang terkendala belum lahan untuk program pembangunan rumah tidak layak huni.
Termasuk usulan normalisasi sungai, peningkatan kualitas jalan dan jembatan sebagai akses ke kebun serta drainase.
"Kita juga akan mengupayakan agar tidak ada lagi warga Tabalong yang berstatus miskin ekstrim dan soal pengadaan lahan perlu koordinasi dengan SKPD terkait," tambah Halida.
Sementara itu salah satu fasilitator di Kelurahan Hikun, Rosyanti mengharapkan kehadiran Halida sebagai anggota legislatif dari "Bumi Saraba Kawa'" ini dapat mengupayakan penanganan warga yang miskin ekstrim dari dukungan Pemprov Kalsel.
Baca juga: Dinsos Kalsel siap siagakan pasukan cegah banjir saat musim hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024