Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan H Karli Hanafi Kalianda mengatakan, warga Kabupaten Barito Kuala (Batola) di provinsi tersebut mengharapkan dibangunnya jalan usaha tani.

"Harapan dibangunnya jalan usaha tani itu dikemukakan warga ketika saya melaksanakan reses ke wilayah Kecamatan Anjir Batola, Kamis (23/2) malam," tuturnya saat menyempatkan diri mampir di "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) di Banjarmasin, Jumat.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel III/Kabupaten Batola dari Partai Golkar itu menambahkan, permasalahan dibangunnya jalan usaha tani tersebut salah satu keluhan dan sekaligus merupakan aspirasi konstituen.

Pasalnya, untuk membangun jalan usaha tani membutuhkan pembiayaan cukup besar, dan tampaknya sulit merealisasikan kalau cuma mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batola, tanpa bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.

Begitu pula dengan menggunakan dana bantuan desa untuk membangun jalan usaha tani tidak memungkinkan, karena peruntukannya beragam, ujar Karli Hanafi yang juga biasa disapa dengan sebutan "Akang" itu.

Sebab, lanjutnya, kalau menggunakan dana bantuan desa untuk membangun jalan usaha tani, maka pembangunan infrastruktur lain di perdesaan tersebut kemungkinan bisa tidak jalan atau kurang maksimal.

Oleh karena itu, dia akan mencoba memilah-milah, mana yang bisa menggunakan APBD Batola dan APBD Provinsi Kalsel, serta kemungkinan memohon bantuan dari pemerintah pusat.

"Kalau yang menjadi porsinya Pemprov, maka saya bersama teman-teman lain di DPRD Kalsel akan berusaha memperjuangkan agar jalan usaha tani yang merupakan dambaan warga Batola bisa terealisasi," katanya.

Menurut anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel itu, cukup beralasan keinginan warga Batola dengan dibangunnya jalan usaha tani tersebut.

"Apalagi Batola merupakan daerah persawahan pasang surut dan sentra pertanian di Kalsel serta sebagai lumbung padi di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut," demikian Akang.

Masa reses anggota DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 untuk menyerap aspirasi konstituen dari dapil masing-masing, tanggal 23 - 25 Februari 2017 atau selama tiga hari.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017