Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan mahasiswa Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di daerah tersebut.

Ketua tim ULM Dr Rosalina Kumalawati di Barabai, Kamis mengatakan, kerja sama tersebut diawali dengan pemetaan potensi wilayah dan kesesuaian lahan bidang pertanian di masing-masing daerah.

Menurut Rosalina, identifikasi potensi tersebut, untuk memastikan potensi pertanian di masing-masing kecamatan di daerah tersebut, yang bisa dikembangkan.

Seperti potensi pertanian padi, cocok dikembangkan di Kecamatan Limpasu, jagung yang nonbasis cuma di kecamatan Batang Alai Tengah dan Limpasu, bawang merah lebih cocok di Kecamatan Batu Benawa dan Batang Alai Selatan (BAS) sedangkan cabai dan cabai besar cocok di semua kecamatan.

"Untuk pisang baik dikembangkan di Kecamatan Batang Alai Timur, Hantakan, Batu Benawa, Labuan Amas Selatan, BAS, Labuan Amas Utara (LAU), Haruyan, Barabai, dan Batang Alai Utara (Batara).

Sedangkan jeruk siam hanya cocok di kecamatan Batu Benawa, Pandawan, Labuan Amas Selatan (LAS), Labuan Amas Utara (LAU), Haruyan, Barabai, dan Batang Alai Utara (BAU).

Selain itu, untuk bidang peternakan, hewan yang diternakan adalah kerbau rawa baik dikembangkan di Kecamatan LAU, sapi, kambing dan domba di kecamatan Haruyan, LAS, PAndawan, Batara, BAS, Limpasu, dan Hantakan, sedangkan untuk unggas di kecamatan Haruyan, LAU, LAS, Batara, BAS, Pandawan, Barabai, Limpasu, dan Batu Benawa.

"Bidang perikanan, dari hasil kajian dan penelitian kami seperti jenis ikan nila sebaiknya dikembangan di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Hantakan, dan Batara," katanya.

Sedangkan ikan patin di kecamatan Limpasu, dan BAS, ikan mas di Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa, ikan gabus di Kecamatan LAS, ikan toman di Batu Benawa, dan Papuyu khusus di kecamatan Barabai dan Pandawan.

Bupati HST H Abdul Latif menyambut baik program yang disampaikan tim dari ULM tersebut dan berharap sesegera mungkin dapat direalisasi dan menjadi contoh pengembangan pertanian yang lebih maju dan berkembang.

"Ini merupakan usaha kami untuk meningkatkan sektor pertanian, yang nantinya berdampak banyak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena kami sangat komitmen tidak melakukan penambangan batu bara dan penanaman sawit," katanya.

Pewarta: M Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017