Barabai, (Antaranews Kalsel) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, kembali mensosialisasikan pencabutan subsidi listrik bagi pelanggan yang memiliki daya 900 volt ampere (VA) ke atas.

Manajer PLN Area Barabai Gunawan, di Barabai Kamis mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai 1 Januari mencabut subsidi listrik bagi pelanggan dengan daya 900 VA.

Kebijakan pencabutan subsidi tersebut, kata dia, merupakan bagian dari upaya pemerintah menerapkan kebijakan subsidi yang tepat sasaran. Selama ini, pemberian subsidi dinilai dilakukan dengan tidak profesional.

"Setelah dilakukan kajian mendalam, kini seluruh sistem pemberian subsidi telah dibanahi, subsidi hanya akan diberikan khusus kepada rumah tangga miskin, sehingga pasokan energi listrik yang terbatas benar-benar termanfaatkan dengan baik," katanya.

Kebijakan subsidi listrik tepat sasaran, tambah dia, merupakan amanat dari Permen ESDM NO. 28 Tahun 2016. Dengan adanya kebijakan ini, PLN akan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan khususnya di HST.

Sosialisasi tersebut, disampaikan kepada seluruh Sekretaris Camat (Sekcam), Pembakal dan RT se HST, dengan harapan bisa disampaikan ke masyarakat di daerah masing-masing.

Bupati HST Abdul Latif mengatakan, kebijakan pemberian subsidi listrik tepat sasaran ini, merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di daerah.

"Kemiskinan, merupakan salah satu masalah serius di Indonesia, sehingga diperlukan kebijakan efektif untuk menanggulanginya, salah satunya dengan pemberian subsidi tepat sasaran," katanya.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan, untuk memberikan informasi serta pemahaman kepada masyarakat luas tersebut, juga dihadiri oleh Kapolres HST, Mugi Sekar Jaya, Dandim 1002 Barabai, Plt Sekretaris Daerah HST HA Tamzil, para staf ahli assisten, kepala SOPD dan Camat se Kabupaten HUlu Sungai Tengah.

Latif menyampaikan, Subsidi listrik tepat sasaran ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sehingga dapat menumbuh kembangkan berbagai kegiatan-kegiatan produktif dalam rumah tangga, yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Saya tekankan kepada seluruh peserta, agar benar-benar mengikuti sosialisasi ini sehingga bisa memahami dengan baik materi yang disampaikan oleh tim PLN," katanya.

Pewarta: M Taufik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017