Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Kalimantan Selatan mengharapkan kado dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 PT Angkasa Pura (AP) I tahun 2017 berupa realisasi pembangunan dan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor di Banjarbaru.

Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel, H Muhammad Nur mengatasnamakan masyarakat provinsi tersebut mengemukakan harapan kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 AP I itu di Banjarmasin, Rabu.

"Kita mengapresiasi atas prestasi AP I yang menandai HUT ke-53 dan tidak mempersoalkan, tetapi yang terpenting atau lebih dari itu, kami berharap segera realisasi pengembangan Bandara Sjamsudin Noor (27 kilometer utara Banjarmasin)," ujarnya..

Politikus muda Partai Gerakan Indonesia Raya (Geindra) tersebut, mengingatkan janji Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi bahwa mulai pelaksanaan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor pada Maret mendatang.

Anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan itu berharap, pernyataan Menhub dan keterangan dari manajemen AP I bukan sekedar pemanis bibir atau basa-basi guna menghibur hati masyarakat di provinsi ini.

"Kita juga berharap tidak benar isu pengalihan dana untuk pengembangan Bandara Sjamsudin Noor yang berlokasi di wilayah Kota Banjarbaru ke bandara/provinsi lain," demikian Muhammad Nur.

Sementara AP I memperingati HUT-nya ke-53 pada 20 Februari 2017, dan manajemen AP I Cabang Banjarmasin menerangkan, menandai ulang tahun tersebut Badan Usaha Milik Negara itu meraih berbagai penghargaan atas "segudang prestasi" mereka.

Prestasi AP I tersebut antara lain "The Most Improved Airport in Asia-Pacific 2015" dalam Airport Service Quality (ASQ) yang diselenggarakan Airport Council International (ACI).

Selain itu, 10 dari 13 bandara yang dikelola AP I (termasuk Bandara Sjamsudin Noor) berhasil mendapatkan penghargaan "Anugrah Pelayanan Prima 2016" dari Kemenhub RI.

Kemudian khusus untuk AP I Cabang Banjarmasin yang mengelola Bandara Sjamsudin Noor pada 2016 mendapat penghargaab dari Wali Kota Banjarbary sebagai pembayar pajak terbesar, pendukung fasilitasi promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sebelumnya ketika berkunjung ke Kalsel dan meninjau Bandara Sjamsudin Noor yang berlokasi di wilayah Kota Banjarbaru itu, Menhub menyatakan, mulai pelaksanaan pengembangan bandara tersebut Maret 2017.

Pada kesempatan terpisah pemimpin proyek pembangunan Bandara Sjamsudin Noor Taochid H Hadi menyatakan, insya Allah mulai pelaksanaan pengembangan bandara tersebut tetap Maret 2017 sebagaimana janji Menhub RI ketika berkunjung ke Kalsel belum lama ini.

"Kini masih menunggu sanggahan atas pemenang lelang untuk pengembangan Bandara Sjamsudin Noor tersebut. Bila akhir Februari ini tidak ada anggahan, maka Maret mendatang sudah bisa memulai pekerjaan," tegasnya.

Rencana pengembangan Bandara Sjamsudin Noor yang merupakan kebanggaan masyarakat Kalsel itu terbagi dua paket dengan total pembiayaan sekitar Rp2,2 triliun.

Pelaksanaan lelang paket II diantaranya pembangunan apron serta sarana dan prasarana penunjang lain dengan pembiayaan sekitar Rp900 miliar itu sudah selesai, tinggal menunggu pengumuman pemenang oleh direksi pusat.

Sedangkan paket I antara lain pembangunan terminal penumpang serta sarana dan prasarana lainnya dengan perkiraan pembiayaan Rp1,3 triliun, demikian Taohid

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017