Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Azis, S.H., M.Kn., bersama jajaran turut hadir secara daring dalam Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menteri ATR/Kepala BPN dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN di Aula Prona, Kementerian ATR/BPN, Senin (21/10).

Momentum ini menandai peralihan kepemimpinan di tubuh Kementerian ATR/BPN, dengan Nusron Wahid resmi menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN yang baru.

Dalam sambutannya, Nusron Wahid menekankan pentingnya melanjutkan program-program yang telah dibangun oleh para pemimpin sebelumnya di kementerian tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan pencapaian pendahulunya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta tokoh-tokoh lain yang telah memberikan kontribusi besar bagi institusi ini. 

“Apa yang sudah dilakukan Pak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah sangat baik sekali, begitu juga yang sudah dicanangkan oleh Pak Joyo Winoto, Pak Hendarman, Pak Sofyan A. Djalil sudah pasti baik. Hal yang sudah dirintis oleh para pendahulu kita yang baik harus dilestarikan dan kita lanjutkan. Jadi Pak AHY tidak usah khawatir kalau titipannya akan dilanjutkan,” ujar Nusron Wahid.

Sertijab ini tidak hanya menandai peralihan dari Agus Harimurti Yudhoyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN sejak Februari hingga Oktober 2024 dan kini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, tetapi juga menyaksikan pergantian Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN. Ossy Dermawan resmi menggantikan Raja Juli Antoni, yang kini memegang posisi Menteri Kehutanan.

Dalam sambutan lanjutannya, Nusron Wahid menyampaikan pesan kuat kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN mengenai tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mengutip salah satu hadits, Nusron menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat.

“Ada hadits yang mengatakan, Ya Allah kalau ada di antara umatku yang memimpin rakyat, mengurusi urusan rakyat yang di dalam memimpinnya itu mempersulit urusan rakyat, maka persulitlah hidupnya. Sebaliknya, kalau ada di antara umatku yang memimpin rakyatnya, mengurusi urusan rakyat tapi dia mengangkat masyarakatnya, maka angkatlah derajatnya,” ungkapnya.

“Marilah kita sama-sama keluarga besar Kementerian ATR/BPN ini, kita sama-sama niatkan diri memimpin ini dengan niat mengangkat harkat dan martabat rakyat, tidak usah mempersulit rakyat. Itu hakikat melayani secara profesional,” lanjut Nusron Wahid.

Di sisi lain, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang telah menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan, memberikan penghargaan yang tulus kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN atas dukungan dan kerja keras mereka selama masa jabatannya.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para sahabat sekalian, Bapak/Ibu yang luar biasa bekerja keras selama ini, pagi, siang dan malam tidak kenal lelah, membantu tugas-tugas yang memang harus kita capai secara progresif. Tentu banyak harapan dan keinginan yang belum bisa terwujud seluruhnya. Oleh karena itu, kami akan titipkan dengan penuh rasa hormat kepada Bapak Menteri yang baru,” ujar AHY.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Joyo Winoto selaku Kepala BPN periode 2005-2012; Hendarman Supandji selaku Kepala BPN periode 2012-2014; Sofyan A. Djalil selaku Menteri ATR/Kepala BPN periode Juli 2016-Juni 2022; serta Surya Tjandra selaku Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN periode Oktober 2019-Juni 2022.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menteri ATR/Kepala BPN dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN. (ANTARA/HO-Kanwil BPN Kalsel)

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024