Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Khalilurahman mengajak masyarakat terutama yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Martapura untuk membersihkannya dari berbagai jenis sampah.

"Masyarakat harus memperhatikan sungai dan membersihkannya dari segala jenis sampah yang mengapung," ajak bupati saat memimpin aksi bersih-bersih sungai di Martapura, Kamis.

Aksi bersih sungai yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau Desa Pekauman Dalam Kecamatan Martapura Timur diisi pembersihan sampah di bantaran sungai dan penanaman bibit pohon.

Menurut bupati, kebersihan sungai harus diperhatikan karena merupakan bagian dari kehidupan disamping daerah daratan sehingga kelestarian sungai dan daratan selalu terpelihara.

"Sepanjang bantaran sungai banyak dijadikan tempat tinggal dan sungai juga menjadi urat nadi kehidupan melalui transportasi sungai sehingga kelestarian harus terus dipelihara," ungkapnya.

Ia mengatakan, seluruh pihak memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan sungai terutama Sungai Martapura yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Kabupaten Banjar.

"Harapan kami, melalui aksi bersih-bersih ini membangkitkan kesadaran masyarakat peduli lingkungan terutama sungai sehingga kelestarian alam tetap terpelihara," ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar Boyke Wahyu Triestiyanto mengatakan, aksi bersih-bersih sungai merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati hari peduli sampah nasional 2017.

"Kami sengaja mengarahkan aksi bersih-bersih di bantaran sungai agar masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai juga peduli lingkungan dan sadar kebersihan sungai," ujarnya.

Disebutkan, kegiatan diikuti ratusan peserta mulai anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, aparatur sipil negara, siswa sekolah, komunitas peduli sampah, pengurus bank sampah dan masyarakat.

Kemudian, Jumat (17/2) acara jalan santai sambil pungut sampah dipusatkan di Jalan Ahmad Yani Km 40 Martapura hingga kawasan pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS).

Selanjutnya, Sabtu (18/2) digelar berbagai lomba bertemakan sampah seperti lomba 3R, pidato lingkungan, desain baliho, bakul hias, lomba bank sampah antar sekolah dan pesantren.

Puncak peringatan HPSN pada Senin (20/2) diisi penyerahan hadiah lomba, peluncuran BLUD Intan Hijau, penyerahan BPJS kesehatan, pemberian penghargaan pejuang kebersihan award.

"Kegiatan terakhir dilaksanakan Sabtu (25/2) yakni Gowes bersepeda sehat dengan rute dari Taman Kehati Padang Panjang ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017