Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Belum adanya fasilitas air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menyebabkan warga Desa Salikung Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut Kepala Desa Salikung Arifin di Tanjung, Kamis mengatakan sampai saat ini warga sangat tergantung dengan pasokan air dari Sungai Taratap untuk kebutuhan air bersih.

"Karena belum ada layanan PDAM warga pun memanfaatkan air sungai Taratap untuk kebutuhan minum maupun mencuci," jelas Arifin.

Secara geografi Desa Salikung memang cukup jauh dari ibukota kecamatan dan aksesnya masih sulit khususnya di musim hujan.

Namun 831 warga yang tinggal di sana tetap berharap bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM.

Camat Muara Uya Jirham Fauzi membenarkan kalau di Desa Salikung maupun Desa Kumap yang masuk daerah terpencil masih kesulitan mengakses air bersih.

"Saat ini Kecamatan Muara Uya telah memiliki Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) termasuk air baku di Desa Simpung Layung, mudah-mudahan desa yang belum terlayani PDAM juga bisa menikmati air bersih," jelas Jirham.

Terpisah Kabag Teknik PDAM Tabalong Musta`in mengatakan pihaknya berusaha memperluas cakupan layanan air bersih salah satunya melalui pembangunan SPAM.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017