Posyandu Cempaka Putih Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melaksanakan posyandu untuk memantau tumbuh kembang para balita agar tidak terkena stunting yang dilaksanakan di balai rakyat setempat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak serta mencegah stunting melalui pemberian layanan kesehatan dan makanan tambahan,” kata Kepala Desa Balida Sahridin di Balangan, Sabtu.
Sahridin menuturkan pada kegiatan posyandu tersebut meliputi berbagai layanan seperti pendaftaran, penimbangan, pencatatan hasil kesehatan, penyuluhan, serta pelayanan kesehatan bagi balita.
Menurut Sahridin antusias masyarakat meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jika sebelumnya minat masyarakat untuk mengikuti posyandu cenderung rendah, kini lebih dari 80 balita terdaftar dan hadir pada kegiatan tersebut.
Sahridin juga menyebutkan peningkatan partisipasi ini salah satunya disebabkan oleh pemberian susu yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan para balita di desa setempat.
Sahridin mengungkapkan selain pemberian susu dan makanan tambahan, yang disediakan petugas juga menarik para minat para orang tua untuk membawa anak mereka ke posyandu.
"Kami juga menyediakan makanan tambahan yang cukup banyak setiap kali posyandu berlangsung, tempat penyajiannya kami kumpulkan kembali dan digunakan lagi untuk kegiatan berikutnya dan inilah menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat," ungkapnya.
Selain posyandu balita ujar Sahrudin, pihaknya juga menggelar posyandu bagi remaja pada hari libur dan posyandu lansia pada siang hari.
Terakhir Sahridin berharap dengan adanya posyandu balita ini para balita di Desa Balida bisa tumbuh dengan sehat, terhindar dari risiko kekurangan gizi dan dapat menekan angka stunting di desa setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Kegiatan ini bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak serta mencegah stunting melalui pemberian layanan kesehatan dan makanan tambahan,” kata Kepala Desa Balida Sahridin di Balangan, Sabtu.
Sahridin menuturkan pada kegiatan posyandu tersebut meliputi berbagai layanan seperti pendaftaran, penimbangan, pencatatan hasil kesehatan, penyuluhan, serta pelayanan kesehatan bagi balita.
Menurut Sahridin antusias masyarakat meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jika sebelumnya minat masyarakat untuk mengikuti posyandu cenderung rendah, kini lebih dari 80 balita terdaftar dan hadir pada kegiatan tersebut.
Sahridin juga menyebutkan peningkatan partisipasi ini salah satunya disebabkan oleh pemberian susu yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan para balita di desa setempat.
Sahridin mengungkapkan selain pemberian susu dan makanan tambahan, yang disediakan petugas juga menarik para minat para orang tua untuk membawa anak mereka ke posyandu.
"Kami juga menyediakan makanan tambahan yang cukup banyak setiap kali posyandu berlangsung, tempat penyajiannya kami kumpulkan kembali dan digunakan lagi untuk kegiatan berikutnya dan inilah menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat," ungkapnya.
Selain posyandu balita ujar Sahrudin, pihaknya juga menggelar posyandu bagi remaja pada hari libur dan posyandu lansia pada siang hari.
Terakhir Sahridin berharap dengan adanya posyandu balita ini para balita di Desa Balida bisa tumbuh dengan sehat, terhindar dari risiko kekurangan gizi dan dapat menekan angka stunting di desa setempat.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024