Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syahrian Nurdin menerima peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI), di Aula Barakat Lantai II Setdakab setempat, Kamis (16/2).
Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah melalui Plt Sekdakab Tanh Laut H Syahrian Nurdin mengatakan, Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang praktik kedokteran dan perkembangan global dalam etika praktik kedokteran.
"Program ini mensyaratkan pasien tidak boleh dijadikan objek praktik mahasiswa kedokteran," ungkapnya.
Menurut dia, program tersebut dilakukan dalam rangka menghormati hak-hak azasi para pasien.
Lebih lanjut H Syahrian Nurdin mengemukakan, program tersebut dapat meningkatkan kualitas dokter peserta PIDI dan membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanah Laut.
"Peserta PIDI dan pendamping internsip dokter kiranya dapat bekerjasama dan saling berkoordinasi dalam penyelenggaraan di masing-masing wahana,"tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah melalui Plt Sekdakab Tanh Laut H Syahrian Nurdin mengatakan, Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang praktik kedokteran dan perkembangan global dalam etika praktik kedokteran.
"Program ini mensyaratkan pasien tidak boleh dijadikan objek praktik mahasiswa kedokteran," ungkapnya.
Menurut dia, program tersebut dilakukan dalam rangka menghormati hak-hak azasi para pasien.
Lebih lanjut H Syahrian Nurdin mengemukakan, program tersebut dapat meningkatkan kualitas dokter peserta PIDI dan membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanah Laut.
"Peserta PIDI dan pendamping internsip dokter kiranya dapat bekerjasama dan saling berkoordinasi dalam penyelenggaraan di masing-masing wahana,"tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017