Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menemukan enam orang yang positif terkena virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) pembawa penyakit AIDS.
Sekretaris KPA Kota Banjarbaru Edi Sampana di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, temuan itu diketahui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan secara sukarela terhadap ratusan orang.
"Kami melakukan pemeriksaan secara sukarela terhadap ratusan orang dari berbagai kalangan dan profesi. Hasilnya ditemukan enam orang yang positif terkena HIV," ujarnya.
Ia mengatakan, identitas enam orang yang positif HIV itu dirahasiakan karena hasilnya memang harus menjadi rahasia meski pun pemeriksaan yang dilakukan bersifat sukarela.
Dijelaskan, pihaknya sudah meminta enam penderita positif HIV mengikuti konseling dan meminum obat secara teratur menggunakan obat-obatan yang diberikan secara gratis.
"Mereka diminta menjalani konseling dengan petugas dan teratur ke rumah sakit untuk mengambil obat-obatan yang disediakan sehingga penyakitnya tidak semakin parah," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya sejak awal Januari gencar melakukan penyuluhan HIV/AIDS terhadap berbagai kalangan dan profesi dalam rangka menemukan penderita penyakit mematikan itu.
Disebutkan, peserta sosialisasi juga ditawari pemeriksaan HIV secara sukarela melalui pengambilan darah dan hasilnya bisa langsung diketahui sehingga dapat diperoleh positif atau negatif.
"Sosialisasi dilakukan terhadap para karyawan hotel, pekerja karaoke, bahkan warga binaan pemasyarakatan di LPKA Martapura dan Lapas Banjarbaru yang semuanya dilakukan sukarela," kata dia.
Ditambahkan, sejak 1 Desember 2016 bertepatan peringatan hari AIDS sedunia sudah dilaksanakan sosialisasi dan 816 orang dari berbagai kalangan dan profesi bersedia mengikuti tes HIV.
"Hasilnya, ditemukan enam orang yang positif terkena HIV dan harapan kami mereka mau mengikuti konseling dan menjalani pengobatan atas sakitnya itu," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris KPA Kota Banjarbaru Edi Sampana di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, temuan itu diketahui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan secara sukarela terhadap ratusan orang.
"Kami melakukan pemeriksaan secara sukarela terhadap ratusan orang dari berbagai kalangan dan profesi. Hasilnya ditemukan enam orang yang positif terkena HIV," ujarnya.
Ia mengatakan, identitas enam orang yang positif HIV itu dirahasiakan karena hasilnya memang harus menjadi rahasia meski pun pemeriksaan yang dilakukan bersifat sukarela.
Dijelaskan, pihaknya sudah meminta enam penderita positif HIV mengikuti konseling dan meminum obat secara teratur menggunakan obat-obatan yang diberikan secara gratis.
"Mereka diminta menjalani konseling dengan petugas dan teratur ke rumah sakit untuk mengambil obat-obatan yang disediakan sehingga penyakitnya tidak semakin parah," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya sejak awal Januari gencar melakukan penyuluhan HIV/AIDS terhadap berbagai kalangan dan profesi dalam rangka menemukan penderita penyakit mematikan itu.
Disebutkan, peserta sosialisasi juga ditawari pemeriksaan HIV secara sukarela melalui pengambilan darah dan hasilnya bisa langsung diketahui sehingga dapat diperoleh positif atau negatif.
"Sosialisasi dilakukan terhadap para karyawan hotel, pekerja karaoke, bahkan warga binaan pemasyarakatan di LPKA Martapura dan Lapas Banjarbaru yang semuanya dilakukan sukarela," kata dia.
Ditambahkan, sejak 1 Desember 2016 bertepatan peringatan hari AIDS sedunia sudah dilaksanakan sosialisasi dan 816 orang dari berbagai kalangan dan profesi bersedia mengikuti tes HIV.
"Hasilnya, ditemukan enam orang yang positif terkena HIV dan harapan kami mereka mau mengikuti konseling dan menjalani pengobatan atas sakitnya itu," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017