Batulicin (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mensosialisasikan kebijakan subsidi listrik agar tepat sasaran.
Kepala PT. PLN Ranting Batulicin Eko Bagus Hariwibowo, di Batulicin, Selasa, menmgatakan sosialisasi tersebut menyampaikan tentang pemberlakuan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran yang berlaku pada Januari 2017 bagi golongan rumah tangga daya 900 VA.
"Berdasarkan peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28 Tahun 2016, untuk konsumen rumah tangga daya 900 VA dikelompokkan menjadi dua golongan tarif," katanya.
Kelompok pertama tarif R-1/900 VA untuk konsumen miskin dan tidak mampu masih tetap mendapatkan subsidi sehingga tidak mengalami kenaikan tarif.
Kelompok kedua tarif R-1 atau 900 VA untuk Rumah Tangga Mampu (RTM) tidak lagi disubsidi dan akan mengalami kenaikan tarif listrik secara bertahap.
Ia menjelaskan, Pasal 1 Butir 3 Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016 bahwa rumah tangga miskin dan tidak mampu adalah rumah tangga yang terdapat dalam data terpadu program penanganan fakir miskin yang ditetapkan oleh menteri sosial.
Bagi masyarakat yang berhak mendapat subsidi listrik dipersilahkan membuat pengaduan.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan dapat datang ke kantor kelurahan atau desa untuk mengisi formulir pengaduan kepesertaan subsidi listrik bagi rumah tangga.
"Dengan kebijakan ini pemerintah akan menghemat anggaran sekitar Rp25 triliun dalam setahun. Dana tersebut dapat digunakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik bagi masyarakat yang belum menikmati listrik," katanya.
Adapun acara sosialisasi subsidi listrik tepat sasaran, selain dihadiri Kepala PLN Ranting Batulicin, juga dihadiri pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Camat Sungai Loban, Kursani, dan masyarakat Kecamatan Sungai Loban. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sungai Loban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala PT. PLN Ranting Batulicin Eko Bagus Hariwibowo, di Batulicin, Selasa, menmgatakan sosialisasi tersebut menyampaikan tentang pemberlakuan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran yang berlaku pada Januari 2017 bagi golongan rumah tangga daya 900 VA.
"Berdasarkan peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28 Tahun 2016, untuk konsumen rumah tangga daya 900 VA dikelompokkan menjadi dua golongan tarif," katanya.
Kelompok pertama tarif R-1/900 VA untuk konsumen miskin dan tidak mampu masih tetap mendapatkan subsidi sehingga tidak mengalami kenaikan tarif.
Kelompok kedua tarif R-1 atau 900 VA untuk Rumah Tangga Mampu (RTM) tidak lagi disubsidi dan akan mengalami kenaikan tarif listrik secara bertahap.
Ia menjelaskan, Pasal 1 Butir 3 Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016 bahwa rumah tangga miskin dan tidak mampu adalah rumah tangga yang terdapat dalam data terpadu program penanganan fakir miskin yang ditetapkan oleh menteri sosial.
Bagi masyarakat yang berhak mendapat subsidi listrik dipersilahkan membuat pengaduan.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan dapat datang ke kantor kelurahan atau desa untuk mengisi formulir pengaduan kepesertaan subsidi listrik bagi rumah tangga.
"Dengan kebijakan ini pemerintah akan menghemat anggaran sekitar Rp25 triliun dalam setahun. Dana tersebut dapat digunakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik bagi masyarakat yang belum menikmati listrik," katanya.
Adapun acara sosialisasi subsidi listrik tepat sasaran, selain dihadiri Kepala PLN Ranting Batulicin, juga dihadiri pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Camat Sungai Loban, Kursani, dan masyarakat Kecamatan Sungai Loban. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sungai Loban.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017