Batulicin, Kalsel,  (Antaranews Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana banjir maupun tanah longsor.

Kepala BPBD Tanah Bumbu Eka Saprudin, di Batulicin, Senin, mengatakan beberapa bulan terakhir cuaca cukup ekstrem dan bisa berpotensi menimbulkan bencana alam, sehingga masyarakat harus berhati-hati dan selalu waspada.

"Kami terus melakukan imbauan dengan memasang spanduk di beberapa kecamatan yang rawan terjadi bencana terutama di daerah pesisir pantai dan pegunungan yang rawan terjadi tanah longsor saat musim hujan," katanya lagi.

Wilayah yang berpotensi terjadi banjir merupakan kecamatan yang dialiri tiga sungai besar, di antaranya Kecamatan Batulicin, Kusan Hulu, dan Kecamatan Satui.

Sedangkan wilayah yang berpotensi longsor adalah Kecamatan Mentewe.

Upaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diingingkan saat hujan lebat bagi masyarakat yang melalui jalan-jalan pegunungan diingatkan lebih berhati-hati atau berhenti sebentar menunggu hujan reda.

Sedangkan untuk wilayah potensi terjadi angin kencang dan abrasi adalah Kecamatan Kusan Hilir dan Satui.

"Mengingat cuaca belakangan ini cukup ekstrem dengan hujan lebat disertai angin kencang, kami terus menyampaikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dengan ancaman bencana kapan saja bisa terjadi," katanya pula.

Selain memberikan imbauan dan peringatan dini, BPBD Tanah Bumbu juga menyebar nomor Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) di spanduk maupun radio untuk mempermudah masyarakat melaporkan jika terjadi bencana.

"Kami berharap kerja sama masyarakat dengan pemerintah yang terkait agar bisa melakukan tindakan cepat dalam menangani musibah dengan tepat sasaran," kata dia lagi.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017