Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengawasi dan mengukur ulang tera timbangan milik pedagang di Pasar Terapung Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk.
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati dan jajaran didampingi Kepala Desa Lok Baintan Bawaihi mengawasi tera timbangan pedagang.
Baca juga: DKUMPP Banjar tingkatkan keterampilan pelaku UMKM olahan pangan
Made di Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu, menerangkan pengawasan dan tera ulang ini dilakukan sebagai proyek percontohan untuk aksi perubahan dan inovasi (Tera Timbangan Ke Desa (Tembang Desa) yang diluncurkan pada beberapa waktu lalu.
"Kami mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan, kenapa lokasi ini dipilih, karena timbangan milik pedagang di lokasi tersebut belum pernah tersentuh layanan tera atau tera ulang," ujar Made.
Made mengatakan standarisasi alat ukur dan layanan tera ulang harus merata sampai ke pelosok agar tidak ada kerugian yang dialami masyarakat Kabupaten Banjar dalam transaksi jual beli menggunakan alat ukur dan timbangan.
Baca juga: Bupati dorong DKUMPP Banjar raih penghargaan daerah tertib ukur 2024
Made menyerahkan tera elektronik bagi pedagang di pasar terapung.
Lanjut Made, pemberian timbangan elektronik ini merupakan apresiasi Pemerintah Kabupaten Banjar terhadap pedagang yang memiliki kesadaran untuk menera timbangan.
"Semoga dengan kegiatan ini, cakupan layanan tera dan tera ulang semakin luas, sehingga tercipta Kabupaten Banjar yang tertib ukur dapat segera terealisasi," tutur Made.
Baca juga: HSU lestarikan Bahasa Banjar melalui festival kesenian
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati dan jajaran didampingi Kepala Desa Lok Baintan Bawaihi mengawasi tera timbangan pedagang.
Baca juga: DKUMPP Banjar tingkatkan keterampilan pelaku UMKM olahan pangan
Made di Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu, menerangkan pengawasan dan tera ulang ini dilakukan sebagai proyek percontohan untuk aksi perubahan dan inovasi (Tera Timbangan Ke Desa (Tembang Desa) yang diluncurkan pada beberapa waktu lalu.
"Kami mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan, kenapa lokasi ini dipilih, karena timbangan milik pedagang di lokasi tersebut belum pernah tersentuh layanan tera atau tera ulang," ujar Made.
Made mengatakan standarisasi alat ukur dan layanan tera ulang harus merata sampai ke pelosok agar tidak ada kerugian yang dialami masyarakat Kabupaten Banjar dalam transaksi jual beli menggunakan alat ukur dan timbangan.
Baca juga: Bupati dorong DKUMPP Banjar raih penghargaan daerah tertib ukur 2024
Made menyerahkan tera elektronik bagi pedagang di pasar terapung.
Lanjut Made, pemberian timbangan elektronik ini merupakan apresiasi Pemerintah Kabupaten Banjar terhadap pedagang yang memiliki kesadaran untuk menera timbangan.
"Semoga dengan kegiatan ini, cakupan layanan tera dan tera ulang semakin luas, sehingga tercipta Kabupaten Banjar yang tertib ukur dapat segera terealisasi," tutur Made.
Baca juga: HSU lestarikan Bahasa Banjar melalui festival kesenian
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024