Adaro Group bersama Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) dan PT Bukti Makmur Utama (BUMA) memberikan bantuan operasi bagi penderita katarak di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan melalui program Adaro Aksa Terang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala Sugimin mengapresiasi program yang diinisiasi Adaro Group untuk mengatasi warga yang mengalami kebutaan akibat katarak.
Baca juga: Adaro Aksara Terang sasar pelajar di Balangan
"Penderita katarak tentunya sangat terbantu dengan adanya program Adaro Aksa Terang," ungkap Sugimin melalui keterangan tertulis di Marabahan, Kabupaten Batola, Sabtu.
Total bantuan operasi katarak gratis ini mencapai Rp235 juta dengan sasaran warga penderita katarak yang kurang mampu.
Sebelumnya, CSR Project & Monev Reporting Section Head PT Adaro Indonesia Aan Nurhadi menyerahkan bantuan secara simbolis.
Baca juga: YABN - Self Learning Institute kenalkan konservasi bambu bagi santri
Aan menyampaikan operasi katarak ini merupakan bagian dari upaya Adaro Group meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kesehatan yang berkelanjutan.
"Dana Rp 235 juta digunakan untuk menyediakan fasilitas medis, tenaga ahli serta perlengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan operasi katarak ini," tutur Aan.
Sementara itu, Specialist-HR Business Partner PT BUMA Monica Rumeeng mengharapkan kolaborasi ini dapat meringankan beban hidup para penerima manfaat sehingga dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan lebih produktif pada berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: Adaro sebar 27.000 paket sembako senilai Rp9,47 miliar pada tiga pulau
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala Sugimin mengapresiasi program yang diinisiasi Adaro Group untuk mengatasi warga yang mengalami kebutaan akibat katarak.
Baca juga: Adaro Aksara Terang sasar pelajar di Balangan
"Penderita katarak tentunya sangat terbantu dengan adanya program Adaro Aksa Terang," ungkap Sugimin melalui keterangan tertulis di Marabahan, Kabupaten Batola, Sabtu.
Total bantuan operasi katarak gratis ini mencapai Rp235 juta dengan sasaran warga penderita katarak yang kurang mampu.
Sebelumnya, CSR Project & Monev Reporting Section Head PT Adaro Indonesia Aan Nurhadi menyerahkan bantuan secara simbolis.
Baca juga: YABN - Self Learning Institute kenalkan konservasi bambu bagi santri
Aan menyampaikan operasi katarak ini merupakan bagian dari upaya Adaro Group meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kesehatan yang berkelanjutan.
"Dana Rp 235 juta digunakan untuk menyediakan fasilitas medis, tenaga ahli serta perlengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan operasi katarak ini," tutur Aan.
Sementara itu, Specialist-HR Business Partner PT BUMA Monica Rumeeng mengharapkan kolaborasi ini dapat meringankan beban hidup para penerima manfaat sehingga dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan lebih produktif pada berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: Adaro sebar 27.000 paket sembako senilai Rp9,47 miliar pada tiga pulau
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024