Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali membedah (memperbaiki/membangunkan) ke- 79 rumah warga kurang mampu di Batola.


Bedah Rumah Sehat Tim Penggerak PKK Batola ke-79 tersebut dilaksanakan di Kecamatan Belawang, tepatnya di Desa Sukaramai.

Kali ini yang beruntung mendapatkan program organisasi wanita yang dinakhodai Hj Noormiliyani AS adalah,  pasangan keluarga Mansyah  dan Amas.

“Terpilihnya keluarga pasangan Mansyah dan Amas karena  dinilai memenuhi kriteria  sangat miskin, tidak memiliki pekerjaan tetap, dan rumah yang ditempati sebelumnya sangat tidak layak huni, ujar Ketua TP-PKK Batola Hj Noormiliyani AS dalam sambutan dibacakan Wakil Ketua I TP-PKK Batola Hj Fauliah Ma’mun Kaderi, Rabu (1/2).

Dari pertimbangan tersebut, sebut dia,  ditambah usulan warga sekitar serta dilakukan survei terlebih dahulu akhirnya TP-PKK Batola memutuskan membangunkan rumah Mansyah yang pembersihan dilaksanakan sejak 1 November 2016 dan pembangunannya dimulai pada 15 November 2016.

Setelah sekitar 18 hari berjalan, jelas dia, tepatnya pada 3 Desember 2016, rumah berukuran 6 x 6 meter terdiri atas teras, ruang tamu keluarga, ruang tidur, ruang dapur dan dilengkapi WC serta fasilitas listrik akhirnya selesai dibangun warga masyarakat, aparat desa, PKK dan karang taruna Desa Sukaramai secara bergotong-royong.

Pembangunan rumah tersebut, ucap dia, bahannya berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Batola ditambah sumbangan dana dari berbagai pihak.

“Bantuan itu dari Ketua TP-PKK Batola Hj Noormiliyani AS  Rp4 juta, Rahmadian Noor Rp1,5 juta, Bupati H Hasanuddin Murad Rp1,5 juta, asosiasi kades se-Belawang Rp2 juta, camat dan aparat kecamatan Belawang Rp1,5 juta, Kades dan aparat desa Sukaramai Rp800 ribu, Ketua TP-PKK Belawang Rp500 ribu, serta donatur Normansyah Rp500 ribu, dan Ali Rp300 ribu akhirnya diresmikan Bupati Batola H Hasanuddin Murad, Rabu (1/2),” tegasnya.

Peresmian penyerahan rumah dilengkapi lemari pakaian, lemari TV, kasur, meja kompor, rak piring dan lain-lain, jelas dia, merupakan bantuan Dinas Sosia.

Sedangkan bantuan  televisi 21 inch selengkapnya, ungkap dia, merupakan bantuan Dharma Wanita Persatuan, sedangkan  piring, gelas dan lain-lain merupakan bantuan Gabungan Organisasi Wanita.

“Sedangkan bantuan  ayam dan kandangnya dari Dinas Peternakan dan Perkebunan. Peresmian ditandai pembukaan kunci sekaligus peninjauan oleh bupati beserta rombongan,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, melalui program ini selain mampu merubah kondisi kehidupan warga, khususnya yang mendapatkan program bedah rumah, sehingga ke depan kehidupannya akan semakin menjadi lebih baik.

Yang tak kalah penting, lanjut isteri Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, melalui program bedah rumah dapat mendorong dan memacu tumbuhkembangnya rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosial bagi warga kurang mampu dalam bingkai kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat dan kokoh.

Terpisah, Bupati Batola H Hasanuddin Murad menyatakan,  rasa bangga atas tingginya kebersamaan, partisipasi dan semangat gotong royong masyarakat dan berbagai pihak dalam membantu warga kurang mampu dalam kepemilikan rumah.

Bupati berharap, semangat kebersamaan dan tolong menolong  hendaknya terus digelorakan di tengah-tengah masyarakat, lebih-lebih saat ini semangat kegotong-royongan itu mulai memudar.

“Di sisi lain, dana yang dimiliki pemerintah sangat terbatas. Untuk itu diperlukan partisipasi berbagai pihak terutama bagi berlebih maupun pihak lainnya yang turut mengikuti jejak yang dilakukan para organisasi wanita di Batola,” harapnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017