Proyek Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Menoreh, Desa Ngadi Rejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Timur menjadi  percontohan nasional untuk keberlanjutan pengelolaan hutan di Indonesia.

Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dyah Murtiningsih mengatakan proyek RHL di Menoreh menggabungkan penanaman pohon produktif dan pengelolaan agrowisata.

"Proyek ini diharapkan bisa jadi contoh nasional dalam pengelolaan keberlanjutan hutan,” jelas Dyah Murtiningsih dalam rilis tertulis yang disampaikan Adaro, Senin.

Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini mendapat dukungan Adaro sejak 2021 hingga saat ini  berupa  merehabilitasi DAS seluas 512 hektare di 12 desa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Borobudur dan Salaman. 

Adaro mengambil peran pemenuhan kewajiban penanaman rehabilitasi DAS sesuai dengan Keputusan Menteri LHK No. SK.5002/MenLHK-PDASHL/KTA/DAS.1/7/2021. 

Dyah Murtiningsih menilai peran Adaro ini bentuk  kolaborasi  semua pihak untuk meningkatkan tutupan lahan, membangun menara air alami serta mendukung ketahanan pangan dan pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

“Rehabilitasi hutan dan lahan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua termasuk swasta,” ujar Dyah.

Direktur Operasional PT Adaro Indonesia, Wahyu Sulistyo  mengatakan pihaknya juga mendukung proyek ini berupa pemberian  bantuan  kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) berupa pupuk booster, jaringan internet dan bibit tanaman buah .

Mengingat keberadaan Perbukitan Menoreh sangat strategis, tidak hanya sebagai sumber daya air alami tetapi juga sebagai penopang ekonomi masyarakat lokal.

 Dengan program DAS ini lingkungan di sekitar Menoreh menjadi lebih baik. Tanaman alternatif yang ditanam akan membantu mencegah erosi, pendangkalan tanah serta memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Sebelumnya  Dirjen KLHK, Dyah Murtiningsih bersama  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yogyakarta, Kusno Wibowo, Kepala Dinas LHK Jawa Tengah Widi Hartanto, Pj Gubernur Jawa Tengah serta Sekretaris Daerah Magelang, Adi Waryanto menghadiri Festival Collaboration for Sustainability di kawasan Menoreh, Kamis (19/9) l. 

Dalam festival ini  melibatkan 77 kelompok tani hutan dan penanaman   213.025 bibit tanaman  terdiri dari 21 jenis bibit buah-buahan dan 4 jenis bibit konservasi.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024