Balangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Ansharuddin, langsung turun kelapangan, meninjau warganya yang terdampai musibah banjir akibat luapan air sungai batang balangan, yang merendam ribuan rumah dan lahan pertanian warga, Minggu (29/1).

Bupati Balangan, H Ansharuddin, ditemani Kepala Badan Pengganggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, meninjau empat kecamatan yang terdampai luapan air sungai batang balangan, diantaranya Kecamatan Halong, Kecamatan Juai yang memiliki dampak terparah sejak 20 tahun lalu, kemudian Kecamatan Paringin dan Kecamatan Lampihong.

Untuk wilayah Kecamatan Halong dan Juai, air sudah berangsur surut, namun air sungai masih berpotensi meluap jika intensitas hujan tetap tinggi, sementara itu untuk Kecamatan Paringin dan Lampihong, merupakan jalur turun air, sehingga genangan airnya akan cepat surut.

"Kita berharap air sungai cepat turun, sehingga warga bisa beraktivitas kembali, dan perekonomian warga kembali normal, dan masyarakat harus tetap waspada, terkhusus bagi warga yang berada dipinggiran sungai, jika sewaktu-waktu terjadi hujan deras lagi," imbaunya.

Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love mengungkapkan, banjir kali ini cukup parah, karena intensitas hujan yang cukup tinggi selama tiga hari, bahkan beberapa desa sempat terisolasi dengna ketinggian air hingga dada orang dewasa.

"Saat ini kita masih siagakan petugas dilapangan, karena air masih berada di bibir sungai, sehingga potensi banjir masih bisa terjadi, apalagi jika terjadi hujan di wilayah Kecamatan Halong dan Juai, petugas akan segera menginformasikan kemungkinan-kemungkinan naiknya air, sehingga evakuasi akan cepat bisa tertangani," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Balangan H Ansharuddin dalam kesempatan tersebut, berkesempatan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir, dimana sebelumnya pihak pemerintah daerah dan swasta juga telah memberikan bantuan kebutuhan warga, hingga tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan juga turut bersiaga di lokasi.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017