Adaro Spectapreneur 5.0 yang diikuti ratusan UMKM lokal di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan berhasil meraup omset Rp1,7 miliar melebihi target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tabalong Syam'ani menyampaikan apresiasi atas keberhasilan acara tahun ini.
Baca juga: Janda lansia di pesisir Laut Jawa Kalsel terima bantuan Adaro #HidupkanHati
“Ada peningkatan signifikan dalam jumlah UMKM yang terlibat dari 100 UMKM tahun lalu menjadi 151 UMKM dengan omset melebihi target mencapai Rp1,7 miliar," jelas Syam'ani pada penutupan Adaro Spectapreneur di Tabalong, Kamis.
Ia berpesan kepada para pelaku UMKM agar tidak mudah berpuas diri dengan yang telah dicapai dan terus belajar guna peningkatan kemampuan dalam menghadapi persaingan yang ketat.
“Kita perlu meningkatkan kemampuan diri mulai dari kualitas produk, memperluas jaringan pasar dengan inovasi," tambah Syam'ani.
Salah satu sorotan utama dalam penutupan Adaro Spectapreneur 5.0 yakni usulan pembangunan Rumah Kemasan, yang disampaikan kepada Kementerian Koperasi dan UMKM.
Usulan ini bertujuan membantu UMKM dalam proses pengemasan produk, yang selama ini sering kali harus dilakukan dengan memesan kemasan dari luar pulau sehingga menambah biaya operasional seperti ongkos kirim.
Baca juga: Menteri LHK kunjungi Pembangunan Persemaian Liang Anggang (PPLA) Kalsel
Syam'ani menyebutkan “Rumah Kemasan" ini akan menjadi fasilitas penting bagi UMKM di Tabalong, memudahkan mereka dalam mengemas produk tanpa harus menambah biaya pengiriman kemasan dari luar daerah.
Kepala Teknik Tambang PT Adaro Indonesia Deny Widihatmoko mengungkapkan kesuksesan acara tak lepas dari dukungan berbagai pihak.
"Alhamdulillah kegiatan tahun ini berjalan lancar dan sukses, yang ditandai dengan antusiasme para UMKM dalam mengikuti lomba ide dan inovasi bisnis UMKM,” ujar Deny.
Rangkaian acara Adaro Spectapreneur 5.0 juga meliputi Talk Show dan FGD yang dihadiri oleh 150 UMKM dengan tema "Penguatan Ekonomi Lokal Melalui Inovasi dan Kolaborasi UMKM".
Acara ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal melalui inovasi dan kolaborasi antara UMKM.
Penutupan rangkaian Adaro Spectapreneur 5.0 menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk mendukung UMKM melalui berbagai kegiatan yang mendukung inovasi dan kolaborasi.
Tahun depan diharapkan lebih banyak event serupa dengan partisipasi yang lebih luas, tidak hanya dari Tabalong tetapi juga dari daerah sekitar.
Adaro Spectapreneur siap untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca juga: Penghasilan tak tetap, nelayan Desa Gosong Panjang terima bantuan PT Adaro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tabalong Syam'ani menyampaikan apresiasi atas keberhasilan acara tahun ini.
Baca juga: Janda lansia di pesisir Laut Jawa Kalsel terima bantuan Adaro #HidupkanHati
“Ada peningkatan signifikan dalam jumlah UMKM yang terlibat dari 100 UMKM tahun lalu menjadi 151 UMKM dengan omset melebihi target mencapai Rp1,7 miliar," jelas Syam'ani pada penutupan Adaro Spectapreneur di Tabalong, Kamis.
Ia berpesan kepada para pelaku UMKM agar tidak mudah berpuas diri dengan yang telah dicapai dan terus belajar guna peningkatan kemampuan dalam menghadapi persaingan yang ketat.
“Kita perlu meningkatkan kemampuan diri mulai dari kualitas produk, memperluas jaringan pasar dengan inovasi," tambah Syam'ani.
Salah satu sorotan utama dalam penutupan Adaro Spectapreneur 5.0 yakni usulan pembangunan Rumah Kemasan, yang disampaikan kepada Kementerian Koperasi dan UMKM.
Usulan ini bertujuan membantu UMKM dalam proses pengemasan produk, yang selama ini sering kali harus dilakukan dengan memesan kemasan dari luar pulau sehingga menambah biaya operasional seperti ongkos kirim.
Baca juga: Menteri LHK kunjungi Pembangunan Persemaian Liang Anggang (PPLA) Kalsel
Syam'ani menyebutkan “Rumah Kemasan" ini akan menjadi fasilitas penting bagi UMKM di Tabalong, memudahkan mereka dalam mengemas produk tanpa harus menambah biaya pengiriman kemasan dari luar daerah.
Kepala Teknik Tambang PT Adaro Indonesia Deny Widihatmoko mengungkapkan kesuksesan acara tak lepas dari dukungan berbagai pihak.
"Alhamdulillah kegiatan tahun ini berjalan lancar dan sukses, yang ditandai dengan antusiasme para UMKM dalam mengikuti lomba ide dan inovasi bisnis UMKM,” ujar Deny.
Rangkaian acara Adaro Spectapreneur 5.0 juga meliputi Talk Show dan FGD yang dihadiri oleh 150 UMKM dengan tema "Penguatan Ekonomi Lokal Melalui Inovasi dan Kolaborasi UMKM".
Acara ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal melalui inovasi dan kolaborasi antara UMKM.
Penutupan rangkaian Adaro Spectapreneur 5.0 menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk mendukung UMKM melalui berbagai kegiatan yang mendukung inovasi dan kolaborasi.
Tahun depan diharapkan lebih banyak event serupa dengan partisipasi yang lebih luas, tidak hanya dari Tabalong tetapi juga dari daerah sekitar.
Adaro Spectapreneur siap untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca juga: Penghasilan tak tetap, nelayan Desa Gosong Panjang terima bantuan PT Adaro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024