Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Sugimin Melalui Kepada Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Hasni Mufliha menyatakan terduga salah satu pasien dari Kecamatan Alalak terjangkit Cacar Monyet, ternyata berdasarkan hasil pemeriksaan hasilnya negatif.
"Dari pengambilan Lesi Krustal kemarin dikirim ke Lab Kesmas Banjarbaru hasilnya negatif Cacar Monyet," ujar Hasni Mufliha, Senin.
Baca juga: Dinkes Kalsel tingkatkan kewaspadaan cacar monyet
Pengambilan sampel darah pasien tersebut, jelas dia, langsung dari petugas kesehatan provinsi.
Pemeriksaan tersebut, sebagai upaya antisipasi menyebarnya Cacar Monyet di Kabupaten Batola.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, Alhamdullillah tidak ada ditemukan Cacar Monyet di Kabupaten Batola," terangnya.
Dijelaskannya, untuk penularan Cacar Monyet biasanya melalui air liur, kontak antar kulit, kontak hubungan seksual, menggunakan pakaian pribadi secara bergantian.
"Misalnya handuk, sprei atau pakaian bisa terjadi penularan Cacar Monyet," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Cacar Monyet tersebut disebabkan karena virus.
Baca juga: WHO cabut status darurat cacar monyet
Dia mengimbau, apabila dirass bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Apabila ada muncul seperti cacar segera ditutupi dengan kain kasa steril. Tapi apabila kita belum bergejala usahakan menjalankan perilaku hidup sehat," demikian pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Dari pengambilan Lesi Krustal kemarin dikirim ke Lab Kesmas Banjarbaru hasilnya negatif Cacar Monyet," ujar Hasni Mufliha, Senin.
Baca juga: Dinkes Kalsel tingkatkan kewaspadaan cacar monyet
Pengambilan sampel darah pasien tersebut, jelas dia, langsung dari petugas kesehatan provinsi.
Pemeriksaan tersebut, sebagai upaya antisipasi menyebarnya Cacar Monyet di Kabupaten Batola.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, Alhamdullillah tidak ada ditemukan Cacar Monyet di Kabupaten Batola," terangnya.
Dijelaskannya, untuk penularan Cacar Monyet biasanya melalui air liur, kontak antar kulit, kontak hubungan seksual, menggunakan pakaian pribadi secara bergantian.
"Misalnya handuk, sprei atau pakaian bisa terjadi penularan Cacar Monyet," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Cacar Monyet tersebut disebabkan karena virus.
Baca juga: WHO cabut status darurat cacar monyet
Dia mengimbau, apabila dirass bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Apabila ada muncul seperti cacar segera ditutupi dengan kain kasa steril. Tapi apabila kita belum bergejala usahakan menjalankan perilaku hidup sehat," demikian pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024