Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendukung pemerintah daerah setempat yang berencana mulai mengoperasikan gedung rumah sakit daerah yang baru di Stagen, Pulaulaut Utara, pada tahun ini.

"Atas pertimbangan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang kian meningkat, sangat tepat wacana pemakaian gedung rumah sakit baru di Stagen segera difungsikan," kata Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Hj. Alfisah di Kotabaru, Senin.

Selain pertimbangan kebutuhan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, kata Alfisah, pertimbangan lain adalah untuk pemenuhan syarat agar dana guna mendukung pembangunan daerah dari pemerintah pusat dapat terealisasi.

Namun, diakuinya pembangunan rumah sakit baru di Stagen memang belum tuntas, atau baru sebagian gedung yang baru selesai, sedangkan gedung utama untuk pelayanan kesehatan belum ada.

Menurut Alfisah, secara teknis manajemen bisa mengatur tentang pemindahan itu, di antaranya dengan cara bertahap, seperti poli dan administrasi yang baru bisa dimanfaatkan, sementara pelayanan inap tetap di gedung lama.

"Kalau menyangkut masalah teknis, manajemen rumah sakit jauh lebih mengetahui. Namun, secara strategis kebijakan, wacana pemakaian gedung baru oleh pemerintah daerah, legislatif sangat mendukung," tegasnya.

Karena tidak dipungkiri, kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kotabaru kian meningkat seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk, terlebih hal ini sebagai salah satu program pemerintah dalam peningkatan pelayanan bagi rakyatnya.

Politikus Partai NasDem itu sebelumnya menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Kotabaru berkomitmen dalam prioritas anggaran untuk pembangunan Jembatan Pulau Laut dan Rumah Sakit Kotabaru, mengingat tingginya keinginan dan hajat hidup masyarakat terhadap kedua fasilitas tersebut.

Penegasan tersebut disampaikan Alfisah sehubungan dengan berkurangnya kemampuan keuangan daerah pada APBD menyusul pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2016.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017