Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mampu menyukseskan misi dagang dengan mendatangkan sejumlah perwakilan kedutaan besar (Kedubes) guna mempromosikan produk lokal di Provinsi Daerah Kota Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sulkan di Banjarmasin, Jumat, mengatakan hasil evaluasi menunjukkan Kalsel berhasil mengikuti misi dagang pada tiga provinsi tersebut.
Baca juga: Kalsel tawarkan hasil alam ke DIY untuk misi dagang internasional
“Di Jakarta, kami menghadirkan para perwakilan duta besar, di Yogyakarta menghadirkan para eksportir sukses dan berbagi ilmu serta bertemu dengan calon pembeli, di Bali juga menandatangani perjanjian kerja sama,” kata Sulkan.
Sulkan menjelaskan Provinsi Kalsel menghadirkan produk unggulan potensial ekspor untuk dipromosikan pada gelaran misi dagang di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
Kemudian, para eksportir asal Kalsel menandatangani kerja sama dengan pembeli di Bali untuk produk lokal unggulan.
“Jadi mereka kerja sama ekspor antardua provinsi untuk mengekspor ke negara tujuan. Produk yang tertuang pada perjanjian yakni produk yang berbahan baku kayu ulin seperti ukiran, peralatan rumah tangga, dan lainnya,” ujarnya.
Sulkan berharap Kalsel kembali mengikuti kegiatan serupa pada mendatang dengan inovasi baru karena misi dagang ini didukung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk meningkatkan ekspor selain produk hasil tambang dan perkebunan.
Baca juga: Pengusaha Kalsel-Mesir bukukan investasi senilai Rp 177,8 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sulkan di Banjarmasin, Jumat, mengatakan hasil evaluasi menunjukkan Kalsel berhasil mengikuti misi dagang pada tiga provinsi tersebut.
Baca juga: Kalsel tawarkan hasil alam ke DIY untuk misi dagang internasional
“Di Jakarta, kami menghadirkan para perwakilan duta besar, di Yogyakarta menghadirkan para eksportir sukses dan berbagi ilmu serta bertemu dengan calon pembeli, di Bali juga menandatangani perjanjian kerja sama,” kata Sulkan.
Sulkan menjelaskan Provinsi Kalsel menghadirkan produk unggulan potensial ekspor untuk dipromosikan pada gelaran misi dagang di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
Kemudian, para eksportir asal Kalsel menandatangani kerja sama dengan pembeli di Bali untuk produk lokal unggulan.
“Jadi mereka kerja sama ekspor antardua provinsi untuk mengekspor ke negara tujuan. Produk yang tertuang pada perjanjian yakni produk yang berbahan baku kayu ulin seperti ukiran, peralatan rumah tangga, dan lainnya,” ujarnya.
Sulkan berharap Kalsel kembali mengikuti kegiatan serupa pada mendatang dengan inovasi baru karena misi dagang ini didukung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk meningkatkan ekspor selain produk hasil tambang dan perkebunan.
Baca juga: Pengusaha Kalsel-Mesir bukukan investasi senilai Rp 177,8 miliar
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024