Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota meningkat.
Apresiasi Fraksi PKS dalam pemandangan umumnya terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kalsel 2024 pada rapat paripurna DPRD setempat yang dipimpin Wakil Ketuanya Hj Karmila di Banjarmasin,.Rabu.
Baca juga: Hasnur Centre wadahi pemuda Indonesia dengan dana hibah melalui program API
Dalam pemandangan umum yang dibacakan Sekretaris Fraksi Firman Yusi itu, Fraksi PKS mengungkapkan, IPM Kalsel Tahun 2023 mengalami peningkatan cukup signifikan atau salah satu provinsi di Indonesia yang berhasil meningkatkan IPM tersebut.
"Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel 2023 sebesar 74,66 poin atau peringkat 12 dari 38 provinsi. Sementara Tahun 2022 peringkat 22," kutip Fraksi PKS.
Wakil rakyat dari PKS itu berharap, pada Tahun 2924 IPM Kalsel meningkat lagi atau masuk 10 besar dari seluruh provinsi di Indonesia, minimal dapat mempertahankan.
"Oleh karena itu, tiga pilar penopang IPM yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang menunjukkan tren positif dan membaik penting untuk mendapat perhatian," lanjut Fraksi PKS.
Di bidang kesehatan, Fraksi PKS juga mengapresiasi usia harapan hidup di Kalsel mengalami peningkatan secara signifikan pula dari tahun ke tahun.
Sebagai contoh usia harapan hidup saat ini mencapai 7e,97 tahu, kemudian rata-rata usia sekolah dan harapan lama sekolah yaitu 8,55 tahun dan 12,86 tahun secara berturut-turut.
Namun Fraksi PKS mengingatkan, masih ada sektor yang perlu peningkatan yaitu sektor pendidikan terutama pada usia harapan sekolah.
Fraksi PKS menyarankan, untuk pencapaian itu semua agar terjadi kolaborasi antara kabupaten/kota dalam pendistribusian hibah keuangan ke Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca juga: Kalsel kemarin, stok hewan kurban cukup hingga peserta didik program paket bantu peningkatan IPM
"Bisa pula dalam/ bentuk lain sehingga SD dan SMP di kabupaten/kota bisa terbantu dan terdongkrak yang nantinya akan berimbas pada usia harapan lama sekolah," lanjut Fraksi PKS.
Begitu pula Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel fokus pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk pendidikan yang lebih bagus di Benua tercinta ini, demikian wakil rakyat dari PKS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Apresiasi Fraksi PKS dalam pemandangan umumnya terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kalsel 2024 pada rapat paripurna DPRD setempat yang dipimpin Wakil Ketuanya Hj Karmila di Banjarmasin,.Rabu.
Baca juga: Hasnur Centre wadahi pemuda Indonesia dengan dana hibah melalui program API
Dalam pemandangan umum yang dibacakan Sekretaris Fraksi Firman Yusi itu, Fraksi PKS mengungkapkan, IPM Kalsel Tahun 2023 mengalami peningkatan cukup signifikan atau salah satu provinsi di Indonesia yang berhasil meningkatkan IPM tersebut.
"Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel 2023 sebesar 74,66 poin atau peringkat 12 dari 38 provinsi. Sementara Tahun 2022 peringkat 22," kutip Fraksi PKS.
Wakil rakyat dari PKS itu berharap, pada Tahun 2924 IPM Kalsel meningkat lagi atau masuk 10 besar dari seluruh provinsi di Indonesia, minimal dapat mempertahankan.
"Oleh karena itu, tiga pilar penopang IPM yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang menunjukkan tren positif dan membaik penting untuk mendapat perhatian," lanjut Fraksi PKS.
Di bidang kesehatan, Fraksi PKS juga mengapresiasi usia harapan hidup di Kalsel mengalami peningkatan secara signifikan pula dari tahun ke tahun.
Sebagai contoh usia harapan hidup saat ini mencapai 7e,97 tahu, kemudian rata-rata usia sekolah dan harapan lama sekolah yaitu 8,55 tahun dan 12,86 tahun secara berturut-turut.
Namun Fraksi PKS mengingatkan, masih ada sektor yang perlu peningkatan yaitu sektor pendidikan terutama pada usia harapan sekolah.
Fraksi PKS menyarankan, untuk pencapaian itu semua agar terjadi kolaborasi antara kabupaten/kota dalam pendistribusian hibah keuangan ke Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca juga: Kalsel kemarin, stok hewan kurban cukup hingga peserta didik program paket bantu peningkatan IPM
"Bisa pula dalam/ bentuk lain sehingga SD dan SMP di kabupaten/kota bisa terbantu dan terdongkrak yang nantinya akan berimbas pada usia harapan lama sekolah," lanjut Fraksi PKS.
Begitu pula Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel fokus pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk pendidikan yang lebih bagus di Benua tercinta ini, demikian wakil rakyat dari PKS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024