Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyebutkan akan merenovasi sebanyak 180 buah rumah kumuh melalui program perbaikan tahun ini agar menjadi tempat tinggal layak huni.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis, menjelaskan tahap awal ada sebanyak 68 buah rumah kumuh di daerah Kelurahan Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, yang mulai mendapat program disebutnya bantuan bedah rumah tersebut.

Ia mengatakan masing-masing rumah mendapat bantuan sebesar Rp15 juta untuk keperluan perbaikannya dari pemerintah.

"Secara berangsur nantinya bantuan bedah rumah masing-masing rumah mendapat Rp15 juta tersebut sebanyak 180 buah rumah kumuh yang ada di lima kecamatan," ucapnya.

Menurut Ibnu Sina, harapan pemerintah daerah dengan kembali melanjutkannya program bedah rumah itu bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup sehat dan layak huni.

"Saya berpesan kepada para penghuni rumah yang diperbaiki, tolong jaga baik-baik dan dirawat, kekurangannya harap dipenuhi sendiri, kemudian jaga kebersihan dan buat lingkungan hijau di sekitarnya," kata Ibnu Sina.

Berkaitan dengan itu, dia meminta, lingkungan di mana mendapat program bedah rumah ini agar bisa menghidupkan kelestarian alam dengan banyak menanam pepohonan dan taman hias.

"Inikan masuk program kota ku, kota tanpa kumuh, hingga pemerintah sedapat mungkin bisa menghilangkan daerah kumuh dengan program ini," paparnya.

Menurut dia, pemerintah kota juga sangat memperhatikan infrastruktur jalan dan lingkungan di daerah kawasan perbaikan kumuh ini semaksimal mungkin, termasuk tempat Mandi Cuci Kakus (MCK).

Bahkan, saat meninjau program bedah rumah di Kelurahan Alalak Selatan tersebut, pihak pemerintah kecamatan dan kelurahan dimintanya memperhatikan program MCK ini di wilayah itu, agar jangan ada lagi kegiatannya di sungai, khususnya buang hajat di sungai.

"Saya tugaskan tadi ke camat dan lurah, tolong cari lokasi, kalau lahannya harus dibebaskan pemerintah secepatnya diusulkan, sebab program fasilitas lingkungannya ada dari kementerian sosial dan dinas cipta karya," paparnya.

Menurut dia, dengan program ini akan bisa tercapai cepat target nol persen wilayah kumuh di daerah ini yang ditetapkan bisa terealisasi pada 2019 nanti.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017