Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Tim penggerak Pemberdayaan Kesejehateraan Keluarga Kalimantan Selatan bekerja sama dengan CSR Bank Kalsel melaksanakan program bedah rumah untuk kader PKK yang sudah mengabdi puluhan tahun namun memiliki tingkat ekonomi rendah dengan tempat tinggal yang kurang layak huni.


Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah di Amuntai, Rabu mengatakan, program bedah rumah kerjasama PKK Kalsel dengan CSR Bank Kalsel ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pengurus PKK terhadap kadernya yang memiliki tingkat ekonomi rendah.

"Memang untuk tiap kabupaten/kota hanya dialokasikan satu buah rumah untuk dibedah atau diperbaiki, namun Insya Allah program ini akan diupayakan berkelanjutan," ujar Anisah.

Anisah mengatakan, syarat kader PKK yang berhak mendapat bantuan program Bedah Rumah yakni memiliki tingkat ekonomi rendah dan memiliki tempat tinggal kurang layak huni serta sudah mengabdi sebagai kader PKK cukup lama.

Melalui program ini dibangunkan rumah layak huni dengan luas 6x6 meter persegi dengan rancangan jumlah ruang makan, ruang tamu dan lainnya yang memenuhi syarat kenyamanan. Total biaya yang dialokasikan untuk bedah rumah bagi satu kader PKK sebesar Rp40 juta.

Mariati, warga Desa Kota Raja Amuntai yang menerima bantuan bedah rumah mengaku sangat gembira karena selama ini keluarganya hidup agak susah tinggal dirumah berukuran 4x6 meter persegi.

"Kadang bekerja, makan dan tidur diruangan yang sama, apalagi tempat tinggal kami kurang layak huni," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten HSU, Eddy Yannor Idur yang turut menyaksikan dimulainya pelaksanaan bedah rumah menyatakan akan melibatkan SKPD terkait untuk membantu melengkapi keberadaan tempat tinggal penerima bantuan bedah rumah ini, misalnya dengan mengadakan tanaman obat keluarga (toga) disekitar rumah dan lainnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017