Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Para wartawan press room berkumpul di dermaga sungai Martapura, siring depan kantor Pemerintah Kota Banjarmasin. Mereka bersama kepala SOPD (Struktur Organisasi Perangkat Daerah) bersiap-siap untung berlayar mengelilingi sungai di kota Banjarmsin, Minggu (08/01).

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyusuri suungai Martapura menuju daerah yang cukup jarang terjamaah, kelurahan Kuin Kacil. Daerah yang sering disebut surga tersembunyi ini diklilingi oleh pohon-pohon nipah yang masih hijau.

Bukan hanya sampai situ, Walikota beserta Istri, Hj. Siti Warsilah juga sempat mengabadikan moment-moment d sepanjang sungai. Rombongan yang terdiri dari 5 buah klotok ini juga melajutkan pertulanga ke bangunan yang cukup langka sekarang dikota Banjarmasin.

Pelantingan, itulah sebutan untuk rumah yang mengapung diatas sungai. Pelantingan kali ini berbeda dengan yang lain, ini adalah pelantingan berbentuk mini market, penyedia segalah kebutuhan rumah tangga termasuk BBM (bahan bakar minyak).

Walikota yang sempat singgah untuk menijau pelantingan tersebut mengutarkan kekagumannya, menurutnya kehadirian pelantingan ini cukup membantu masyarakat yang kehidupan sehari-harinya berkecimpung dengan aliran sungai. Jumlah pelantingan sekarang sangat lah sedikit, hanya terdapat 4 buah yang bertempat dialiran sungai mantuil.

Sekretaris Daerah, H. Hamli Kursani juga mengungkap bahwa keberadaan pelantingan ini sangat lah penting apalagi jika banyak seperti dulu.

"Perlu ada penambahan, terutama pelantingan yang menjual kuliner-kuliner, sehingga para wisatawan yang menikmati susur sungai, bisa singgah dan menikmati kuliner khas Banjar,” ungkap Hamli.

Rombongan yang juga terdiri dari para Ibu-ibu PKK ini cukup menikmati indahnya perjalanan mengelilingi sungai ini.

Turut ikut serta dalam rombongan yaitu, Asissten Bidang Administrasi, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PU, Para Camat, dan para kepala SKPD.(Humpro)

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017