Banjarmasin, (Antaranews kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin, sedang melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat di Sungai Martapura pada Senin sekitar pukul 10.00 Wita.

"Memang benar ada temuan mayat di Sungai Martapura dan mayat tersebut sudah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo Sst MM di Banjarmasin, Senin.

Dia mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu telah dilakukan visum dan saat ini sedang menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut.

Dari hasil visum nanti bisa diketahui mayat tersebut korban dari tindak kekerasan atau ada penyebab lainnya sehingga korban tewas dan ditemukan mengapung di sungai.

Dikatakannya, hasil pemeriksaan saksi di lapangan, korban diketahui berinisial AD warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.

"Korban diketahui bekerja sebagai pemulung dan bertempat tinggal di bawah Jembatan Dewi," ucap pria yang hobby olah raga futsal itu.

Sementara itu dari keterangan saksi bernama Agustina (40) warga Pasar Harum Manis, Banjarmasin Tengah, mengatakan korban merupakan teman seprofesinya.

Agustina terakhir ketemu korban pada Rabu (4/1), pada saat itu korban pamit pulang kepada dirinya, kemudian sempat dilarang karena diduga mabuk akibat pengaruh obat-obatan.

"Saya terakhir ketemu saat sama-sama di warung kopi di kawasan Pasar Sudimampir, dan hari ini dengar kabar korban ditemukan tewas," tuturnya. 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017