Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Sayed Jafar melantik dan mengukuhkan sebanyak 38 pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pimpinannya belum dilantik atau dikukuhkan termasuk perangkatnya, tetapi akan dilakukan beberapa hari mendatang," kata Bupati di Kotabaru, Kamis.
Dikatakan, ada beberapa SKPD pimpinannya juga tidak dilantik dan dikukuhkan, tetapi untuk sementara dijabat oleh seorang sekretaris lembaga yang bersangkutan.
Sekretaris yang ditunjuk akan dibuatkan Surat Kepetusan sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (PLt).
Bupati mengakui pihaknya tidak mau kecolongan, sehingga untuk penunjukkan seorang sekretaris sebagai PLt diharapkan dapat menjadi media evaluasi bagi yang bersangkutan untuk melihat profesionalisme dan dedikasi yang bersangkutan.
Meningkatkan kinerja para pejabat eselon II dan III yang kini berubah nama menjadi Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator diharuskan menandatangani pakta integritas, janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai aturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Bahkan kita meminta kinerja mereka dalam satu tahun bisa mencapai 90 persen, sesuai dengan yang sudah ditandatangani," paparnya.
Sementara itu, pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama yang dilantik dan dikukuhkan di antaranya, H Hariansyah Assisten Pemerintahan, H.GT. Syamsul Bahri Assisten Administrasi Umum, M.Riduan, Staf Ahli, H. Zuhairil Staf Ahli, dan H. Hasbi M. Tawab Staf Ahli.
Selanjutnya H. Joni Anwar Sekretaris DPRD, H. Ahmad Rifai Kepala Dinas Cipta Karya, H. Fathannor Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, H. Selamat Riyadi Kepala Dinas Sosial, Ahmad Hasbili Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Rurien Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Sedangkan Kamiruddin Kepala Dinas Infokom, M. Taufik Rifani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rairajuni Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Mohcran Kepala Dinas Perikanan, Mahyudiansyah Kepala Dinas Perdagangan, dan H. Zainal Arifin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Kemudian H. Hairul Aswandi Kepala Badan Pengelola Pajak, H. Adi Sutomo Kepala Badan Kesbangpol, H. Arosman Kepala Badan Penanggulan Bencana, dan H. Ahmad Fitriadi Kepala Dinas Kependudukan.
Sedangkan pejabat eselon III atau administrator di antaranya, Risa Ahyani, sekretaris inspektorat, Selamat Riyadi sekretaris Dinas Pendidikan, Hj. Ernawati sekretaris Dinas Kesehatan, Tri Astuti Sekretaris dinas bina marga, dan Heru Setiawan sekretaris perumahan permukiman dan pertanahan.
H Maulidiansyah Sekretaris Bedana Pelayanan satu pintu dan penanaman modal, Rahardiyan Riyadi sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Zaenal Arifin Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pimpinannya belum dilantik atau dikukuhkan termasuk perangkatnya, tetapi akan dilakukan beberapa hari mendatang," kata Bupati di Kotabaru, Kamis.
Dikatakan, ada beberapa SKPD pimpinannya juga tidak dilantik dan dikukuhkan, tetapi untuk sementara dijabat oleh seorang sekretaris lembaga yang bersangkutan.
Sekretaris yang ditunjuk akan dibuatkan Surat Kepetusan sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (PLt).
Bupati mengakui pihaknya tidak mau kecolongan, sehingga untuk penunjukkan seorang sekretaris sebagai PLt diharapkan dapat menjadi media evaluasi bagi yang bersangkutan untuk melihat profesionalisme dan dedikasi yang bersangkutan.
Meningkatkan kinerja para pejabat eselon II dan III yang kini berubah nama menjadi Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator diharuskan menandatangani pakta integritas, janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai aturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Bahkan kita meminta kinerja mereka dalam satu tahun bisa mencapai 90 persen, sesuai dengan yang sudah ditandatangani," paparnya.
Sementara itu, pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama yang dilantik dan dikukuhkan di antaranya, H Hariansyah Assisten Pemerintahan, H.GT. Syamsul Bahri Assisten Administrasi Umum, M.Riduan, Staf Ahli, H. Zuhairil Staf Ahli, dan H. Hasbi M. Tawab Staf Ahli.
Selanjutnya H. Joni Anwar Sekretaris DPRD, H. Ahmad Rifai Kepala Dinas Cipta Karya, H. Fathannor Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, H. Selamat Riyadi Kepala Dinas Sosial, Ahmad Hasbili Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Rurien Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Sedangkan Kamiruddin Kepala Dinas Infokom, M. Taufik Rifani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rairajuni Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Mohcran Kepala Dinas Perikanan, Mahyudiansyah Kepala Dinas Perdagangan, dan H. Zainal Arifin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Kemudian H. Hairul Aswandi Kepala Badan Pengelola Pajak, H. Adi Sutomo Kepala Badan Kesbangpol, H. Arosman Kepala Badan Penanggulan Bencana, dan H. Ahmad Fitriadi Kepala Dinas Kependudukan.
Sedangkan pejabat eselon III atau administrator di antaranya, Risa Ahyani, sekretaris inspektorat, Selamat Riyadi sekretaris Dinas Pendidikan, Hj. Ernawati sekretaris Dinas Kesehatan, Tri Astuti Sekretaris dinas bina marga, dan Heru Setiawan sekretaris perumahan permukiman dan pertanahan.
H Maulidiansyah Sekretaris Bedana Pelayanan satu pintu dan penanaman modal, Rahardiyan Riyadi sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Zaenal Arifin Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017