Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan lelang jabatan untuk lima posisi kepala dinas yakni Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan, Inspektorat dan Dinas Pertanian.
"Dari kemarin (4/1) lelang jabatan untuk lima posisi Kadis ini sudah kita buka, kita tutup pada 24 Januari 2017," ujar Sekretaris daerah Kota Banjarmasin Hamli Kursani di Balaikota, Kamis.
Dia menyatakan dilelangnya lima posisi Kadis tersebut karena wali kota dan wakil wali kota ingin menemukan figur yang memang benar-benar bisa mengisinya sesuai ketentuan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Jadi dipersilahkan siapa saja PNS yang memenuhi syarat untuk mengikutinya, sebab ini sangat terbuka," ujarnya didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin Syafri Azmi.
Persyaratan untuk bisa menduduki jabatan lima posisi tersebut bisa dilihat melalui laman Pemkot Banjarmasin.
"Tapi kita nyatakan hanya untuk internal pemerintah kota," tegasnya.
Menurut Hamli, khusus untuk posisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan diberikan syarat tambahan yakni harus memiliki kualifikasi sebagai fungsional medis maupun nonmedis dengan latar keilmuan Dokter atau Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).
"Karena untuk Kadinkes ini, tentu bukan posisi yang dapat diisi oleh pejabat yang tidak ahli dibidang kesehatan," tekannya.
Hamli menambahkan untuk peserta atau pendaftar lelang lima posisi jabatan tersebut tidak dibatasi, namun untuk kisaran jumlah pejabat yang potensial bisa ikut mendaftar dan menduduki jabatan itu, saat ini ada sekitar 25-30 orang.
"Jumlah itu, jika melihat pangkat dan jabatan seluruh ASN yang ada saat ini," terangnya.
Ia berharap dengan dilakukannya proses lelang jabatan secara terbuka, para ASN di lingkup Pemkot setempat dapat bersaing dan mendapatkan haknya secara merata sehingga tidak ada lagi anggapan atau kesalahan dalam proses pengangkatan kepala dinas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Dari kemarin (4/1) lelang jabatan untuk lima posisi Kadis ini sudah kita buka, kita tutup pada 24 Januari 2017," ujar Sekretaris daerah Kota Banjarmasin Hamli Kursani di Balaikota, Kamis.
Dia menyatakan dilelangnya lima posisi Kadis tersebut karena wali kota dan wakil wali kota ingin menemukan figur yang memang benar-benar bisa mengisinya sesuai ketentuan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Jadi dipersilahkan siapa saja PNS yang memenuhi syarat untuk mengikutinya, sebab ini sangat terbuka," ujarnya didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin Syafri Azmi.
Persyaratan untuk bisa menduduki jabatan lima posisi tersebut bisa dilihat melalui laman Pemkot Banjarmasin.
"Tapi kita nyatakan hanya untuk internal pemerintah kota," tegasnya.
Menurut Hamli, khusus untuk posisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan diberikan syarat tambahan yakni harus memiliki kualifikasi sebagai fungsional medis maupun nonmedis dengan latar keilmuan Dokter atau Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).
"Karena untuk Kadinkes ini, tentu bukan posisi yang dapat diisi oleh pejabat yang tidak ahli dibidang kesehatan," tekannya.
Hamli menambahkan untuk peserta atau pendaftar lelang lima posisi jabatan tersebut tidak dibatasi, namun untuk kisaran jumlah pejabat yang potensial bisa ikut mendaftar dan menduduki jabatan itu, saat ini ada sekitar 25-30 orang.
"Jumlah itu, jika melihat pangkat dan jabatan seluruh ASN yang ada saat ini," terangnya.
Ia berharap dengan dilakukannya proses lelang jabatan secara terbuka, para ASN di lingkup Pemkot setempat dapat bersaing dan mendapatkan haknya secara merata sehingga tidak ada lagi anggapan atau kesalahan dalam proses pengangkatan kepala dinas.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017