Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Banjarmasin, Kalimantan Selatan merencanakan perbaikan besar-besaran alat distribusi untuk kemaksimalan pelayanan.

Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, ada beberapa instalasi pendistribusian pengambilan air baku dan suplai air bersih yang akan diperbaiki mulai tahun ini untuk peningkatan dayanya.

Diantaranya, kata Muslih, akan ditingkatkannya daya intake pengambilan air baku di Sungai Tabuk di daerah Kabupaten Banjar yang saat ini 1.700 liter per detik menjadi 3.000 liter per detik.

Menurut dia, perbaikan sekaligus penambahan alat untuk peningkatan daya pengambilan air baku di Intake Sungai Tabuk ini ditargetkan bisa selesai selama dua tahun.

Selain itu, ujar Muslih, pihaknya juga akan menambah pipa distribusi dari intake tersebut, yakni, jalur ke pengolahan air bersih di daerah Pamatang yang jaraknya sekitar lima kilometer.

"Pipa yang mau kita tanam diameternya 1.200 cm, dan ini juga ditarget selesai pengerjaannya selama dua tahun," paparnya.

Muslih menyatakan, untuk program kedua proyek ini ditaksir akan menghabiskan dana sebesar Rp250 miliar.

Menurut Muslih, tidak hanya mengenai proyek itu saja yang akan menghabiskan anggaran cukup besar PDAM, tapi juga rencana penambahan daya di instalasi pengolahan air bersih di Jalan A Yani KM 3 atau belakang kantor PDAM sendiri dengan penambahan daya dari 500 liter per detik menjadi 700 liter per detik.

`Ini harus dilakukan sebagai upaya PDAM memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan kepada pelanggan yang jumlahnya sudah mencapai 170 ribu sambungan," paparnya.

Muslih menyatakan, selama ini PDAM terus mengupayakan agar distribusi air bersih sampai ke pelanggan yang berada di daerah pinggiran berjalan lancar dan kuat, namun ini harus didukung daya produksi yang maksimal pula.

Sehingga, ucap dia, perlu pembenahan yang menyeluruh baik di perpipaan dan pengolahan untuk mendukung lancarnya pelayanan ini, sebab banyak pipa yang sudah berumur tua dan tidak memenuhi standar untuk melayani maksimal banyaknya pelanggan.

"Makanya beberapa instalasi perpipaan kita harus diganti dengan yang lebih kokoh dan kuat, ini yang kita upayakan terus secara bertahap, sebab menyesuaikan dengan anggaran," katanya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017