Banjarmasin,  (Antara) - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah mengaku prihatin makin banyak orang stres yang berkeliaran di jalan-jalan sudut Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan itu.

"Saya banyak menerima laporan makin banyak orang sakit jiwa berkeliaran, ini harus dilakukan penertiban secepatnya untuk dibina dan diberi tempat perlindungan," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.

Dia mengatakan, akan memerintahkan pihak Satpol PP dan dinas sosial untuk secepatnya melakukan penyisiran melakukan razia bagi orang terlantar ini.

"Ini masuk orang terlantar, jadi harus kita beri perhatian, kasian mereka kalau dibiarkan," tuturnya.

Bahayanya, kata Hermansyah, kalau orang sakit jiwa ini melakukan hal yang tidak-tidak mengganggu orang dan bertingkah tidak karuan.

Dia memaparkan banyak pendatang di kota ini, hingga tidak bisa dideteksi dari mana datangnya saudara-saudara yang malang ini.

"Sebab saya dapat informasi, diantaranya pendatang dari jalur pelabuhan sungai saja setiap harinya ratusan orang, yang kembali tidak seberapa," ungkapnya.

Dia meyakini, banyaknya orang stres tersebut bukan dari warga Banjarmasin, tapi dari luar kota.

Meski demikian, imbuhnya, tetap saja harus diperhatikan, sebab Banjarmasin ada memiliki rumah pembinaan bagi warga terlantar ini di Jalan Basirih, Banjarmasin Selatan.

Dia pun menegaskan, Pemkot akan sangat memperhatikan pembinaan warga terlantar ini untuk kesinambungan hidup mereka yang jauh dari kasih sayang keluarga.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017