Komando Distrik Militer (Kodim) 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya memperkuat pertahanan militer di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan menebarkan kaidah-kaidah agama yang toleransi di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat.
“Terutama bagi anak-anak sebagai generasi muda, kami menyasar kalangan anak-anak dengan memberikan ajaran agama dan keimanan serta ketakwaan kepada Allah. Ini sebagai upaya dini memperkuat pertahanan wilayah,” kata Komandan Kodim 1003/HSS Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo di Kandangan, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Baca juga: TMMD 121 - Kodim HSS jadi guru ngaji bagi anak-anak di wilayah 3T
Dia menyebutkan pada kegiatan ini, prajurit Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-121, memanfaatkan waktu luang pada malam hari selama 30 hari untuk memberikan bimbingan agama bagi anak-anak di wilayah 3T tersebut.
“Satgas TMMD selain membangun sarana fisik untuk pemerataan pembangunan di wilayah 3T, momen ini juga kami maksimalkan untuk memberikan bimbingan agama agar anak-anak mempunyai bekal memahami ajaran agama yang baik,” ujarnya.
Bayu menjelaskan pentingnya untuk menanamkan akhlak mulai yang berbudi pekerti bagi anak-anak di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, dan teknologi semakin maju.
Menurut dia, menanamkan nilai agama yang baik bagi anak-anak di wilayah 3T salah satu upaya yang cukup penting mengingat anak-anak merupakan generasi penerus yang akan memegang estafet kepemimpinan bangsa.
Baca juga: TMMD 121 - Dandim 1003/HSS tinjau pelaksanaan TMMD di Desa Gumbil
Bayu menekankan, prajurit Kodim HSS harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, dengan berbagai kepedulian melalui program pertahanan wilayah, salah satunya melalui program TMMD.
Sementara itu, anggota Satgas TMMD ke-121 Kodim HSS Koptu Salehudin, yang rutin sebagai guru ngaji bagi anak-anak di daerah 3T tersebut, mengatakan metode belajar agama yang diberikan dengan berbagai cara, salah satunya dengan belajar membaca Al Quran.
“Kami berkolaborasi dengan guru ngaji di desa ini dengan cara mendatangi rumah-rumah warga sembari menunggu selesai proses renovasi rumah ibadah. Kita harapkan dapat tertanam akhlak mulia bagi anak-anak pada kehidupan masa depan,” ujar Salehudin.
Baca juga: TMMD 121 - Kodim HSS ajak warga tekuni kuliner guna tingkatkan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Terutama bagi anak-anak sebagai generasi muda, kami menyasar kalangan anak-anak dengan memberikan ajaran agama dan keimanan serta ketakwaan kepada Allah. Ini sebagai upaya dini memperkuat pertahanan wilayah,” kata Komandan Kodim 1003/HSS Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo di Kandangan, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Baca juga: TMMD 121 - Kodim HSS jadi guru ngaji bagi anak-anak di wilayah 3T
Dia menyebutkan pada kegiatan ini, prajurit Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-121, memanfaatkan waktu luang pada malam hari selama 30 hari untuk memberikan bimbingan agama bagi anak-anak di wilayah 3T tersebut.
“Satgas TMMD selain membangun sarana fisik untuk pemerataan pembangunan di wilayah 3T, momen ini juga kami maksimalkan untuk memberikan bimbingan agama agar anak-anak mempunyai bekal memahami ajaran agama yang baik,” ujarnya.
Bayu menjelaskan pentingnya untuk menanamkan akhlak mulai yang berbudi pekerti bagi anak-anak di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, dan teknologi semakin maju.
Menurut dia, menanamkan nilai agama yang baik bagi anak-anak di wilayah 3T salah satu upaya yang cukup penting mengingat anak-anak merupakan generasi penerus yang akan memegang estafet kepemimpinan bangsa.
Baca juga: TMMD 121 - Dandim 1003/HSS tinjau pelaksanaan TMMD di Desa Gumbil
Bayu menekankan, prajurit Kodim HSS harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, dengan berbagai kepedulian melalui program pertahanan wilayah, salah satunya melalui program TMMD.
Sementara itu, anggota Satgas TMMD ke-121 Kodim HSS Koptu Salehudin, yang rutin sebagai guru ngaji bagi anak-anak di daerah 3T tersebut, mengatakan metode belajar agama yang diberikan dengan berbagai cara, salah satunya dengan belajar membaca Al Quran.
“Kami berkolaborasi dengan guru ngaji di desa ini dengan cara mendatangi rumah-rumah warga sembari menunggu selesai proses renovasi rumah ibadah. Kita harapkan dapat tertanam akhlak mulia bagi anak-anak pada kehidupan masa depan,” ujar Salehudin.
Baca juga: TMMD 121 - Kodim HSS ajak warga tekuni kuliner guna tingkatkan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024