Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) M Syarifuddin mengingatkan organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tapin agar menghindari segala bentuk politik praktis terutama pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Bertepatan dengan kepengurusan baru, saya ingatkan agar seluruh pengurus menghindari kerja sama berbasis politik karena dalam paradigma politik hanya ada kepentingan kedekatan,” kata dia saat dikonfirmasi di Rantau, Tapin, Sabtu.

Baca juga: Pemkab-DPRD Tapin sepakat yankes bagi masyarakat gratis pada 2025

Syarifuddin meminta jajaran pengurus baru masa jabatan 2024-2029 yang baru saja dilantik, lebih fokus meningkatkan kualitas iman dan kerukunan antarumat beragama.

“Karena FKUB sebagai sebagai wadah kerukunan agama, maka harus mementingkan kerukunan umat beragama daripada urusan politik,” ujarnya.

Ia juga menekankan penting menjaga kerukunan yang didasarkan pada komitmen, integritas, moral, dan patuh terhadap hukum yang berlaku. Karena kerukunan yang hakiki sesungguhnya, bukan tentang posisi mayoritas atau minoritas, tetapi pada kepatuhan terhadap aturan dan hukum.

Oleh karena itu, dia mengajak jajaran pengurus berpartisipasi aktif memberikan dampak positif terhadap kemajuan pembangunan daerah, terutama sumber daya manusia (SDM) dalam menjaga kerukunan sesama umat beragama.

Baca juga: Pemkab Tapin gencarkan program makan ikan guna cegah stunting

Selain itu, Syarifuddin mengingatkan agar sesama pengurus dapat menjalin koordinasi dan mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap keputusan, serta koordinasi rutin dengan aparat penegak hukum jika terdapat potensi konflik yang mengancam kerukunan antar umat beragama.

“Saya ingin forum ini dapat menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tapin ini,” ucapnya.

Ketua FKUB Kabupaten Tapin Ruslan Abdul Gani mengajak pengurus baru yang sudah dikukuhkan dapat lebih semangat dalam melaksanakan berbagai program kegiatan di kabupaten ini, serta memiliki inisiatif dan inovasi dalam merawat kerukunan beragama di Kabupaten Tapin.

"Kami siap mengemban tugas bersama baik tugas pokok dan kewajiban yang telah diberikan kepada forum ini, terlebih ini adalah amanat negara dalam memelihara kerukunan umat beragama yang lebih harmonis lagi,” ujar Ruslan.

Baca juga: Pemkab Tapin sasar 23.269 anak pada PIN Polio 2024

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024