Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Badan Amil Zakat Nasional memberikan bantuan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sebanyak 130 orang.

Direktur Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan, Irfan Hariansyah di Amuntai, Kamis mengatakan, bantuan beasiswa BAZNAS ini diberikan secara bertahap setiap bulan bagi pelajar SD, SMP dan SMA sederajat. Sedangkan penyaluran beasiswa untuk mahasiswa masih belum ditetapkan teknisnya per semester atau pertahun.

"Untuk siswa SD sederajat kita berikan bantuan beasiswa sebesar Rp200 ribu perbulan, pelajar SMP sederajat sebesar Rp250 ribu perbulan, SLTA sebesar Rp300 ribu perbulan dan Mahasiswa perorang 10 juta pertahun," ujar Irfan.

Irfan mengatakan, total bantuan beasiswa untuk 130 orang pelajar dan mahasiswa di Kabupaten HSU ini sebesar Rp72 juta untuk siswa SD/ Madrasyah Ibtidaiyah, Rp90 juta untuk Pelajar SMP sederajat, Rp 108 juta bagi pelajar SMA sederajat dan total Rp400 juta untuk mahasiswa diberbagai perguruan tinggi di Kota Amuntai.

Ia mengatakan, bantuan beasiswa dari BAZNAS ini diperuntukan bagi keluarga kurang mampu agar bisa terus melanjutkan pendidikan anak-anak mereka. Pihak BAZNAS bertekad tidak hanya sekedar memberikan bantuan beasiswa semata, namun kondisi perekonomian keluarga juga diberikan bantuan pembinaan untuk mengembangkan usahanya.

"Kita bantu agar usaha yang digeluti oleh pihak keluarga dari siswa penerima bantuan beasiswa ini bisa berkembang dari sebelumnya," katanya.

Dikatakannya, jika pemberian bantuan beasiswa BAZNAS untuk 2017 ini dilaksanakan serentak di 28 Propinsi di Indonesia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten HSU, Sahrujani yang turut menyaksikan penyerahan simbolis bantuan beasiswa BAZNAS di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah ini menyatakan terima kasih atas peran BAZNAS dalam meningkatkan sumber daya manusia.

"Nanti kita coba upayakan bagaimana caranya agar BAZNAS Kabupaten HSU juga bisa menghimpun dana dari masyarakat yang peduli terhadap dunia pendidikan agar lebih banyak siswa kurang mampu bisa dibantu," kata Sahrujani.


Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016