Martaupra, (Antaranews Kalsel) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar masa menggelar musyawarah daerah (musda) untuk memilih kepengurusan MUI Kab. Banjar yang baru masa bakti 2016-2021, di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Senin (26/12).
Peserta musda sebanyak 92 orang yang terdiri dari MUI Provinsi Kalsel sebanyak dua orang, pengurus MUI Kab. Banjar sebanyak 20 orang, perwakilan MUI dan kepala KUA seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar sebanyak 60 orang dan pimpinan ormas Islam sebanyak 10 orang.
Hadir pada acara ini, Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Ketua MUI Provinsi Kalsel KH Husin Nafarin, plt Ketua Harian MUI Kabupaten Banjar KH M Hatim Salman, Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo, Kasdim 1006/Martapura Mayor Rano Viandy Chairul, Kepala Kementerian Agama Kab Banjar, para kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar, ormas islam, tokoh masyarakat dan seluruh ketua dan utusan MUI kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya, Bupati Banjar mengharapkan kepada para peserta musda agar dapat memilih orang – orang yang tepat untuk memimpin MUI Kabupaten Banjar.
"Jangan lengah dalam menanggapi dan menindaklanjuti aliran – aliran sesat yang marak berkembang saat ini," pesannya.
Oleh karena itu, lanjut H. Khalilurrahman, siapapun yang terpilih nanti dalam musda ini, mampu menghadapi permasalahan di atas dan mampu memperkokoh aqidah dan memperkuat ukhuwah demi kemaslahatan umat.
Sedangkan, KH M Hatim Salman mengajak, kepada seluruh pimpinan MUI Kabupaten Banjar terpilih nanti, kedepannya harus lebih maju. Kegiatannya harus benar-benar kegiatan para ulama. Karena MUI merupakan tempat majelis para ulama dalam mewadahi segala permasalahan agama, jangan dijadikan sebagai wadah politik,†pintanya.
Sementara itu KH Husin Nafarin menyampaikan, digelarnya musda ini, diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah agama dan dapat memperkokoh aqidah, memperkuat ukhuwah demi kemaslahatan umat dan memberikan warna yang lebih baik lagi dalam menghadapi permasalahan yang ada.
"Kami serahkan semua mekanisme musda kepada semua peserta untuk memilih pengurus baru. Selamat kepada ketua yang terpilih nantinya. Juga kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar yang selalu mendukung Musda MUI ini," ucapnya.
Melalui proses dan tahapan-tahapan yang cukup alot, akhirnya terpilih melalui hasil musda, Ketua MUI Kabupaten Banjar yang baru KH Fadlan Asy’ari, ulama Martapura yang biasa disapa Guru Fadlan. Beliau terpilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Banjar periode 2016-2021 menggantikan KH Khalilurrahman yang menjabat sebelumnya. (Yani/Reza/f).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Peserta musda sebanyak 92 orang yang terdiri dari MUI Provinsi Kalsel sebanyak dua orang, pengurus MUI Kab. Banjar sebanyak 20 orang, perwakilan MUI dan kepala KUA seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar sebanyak 60 orang dan pimpinan ormas Islam sebanyak 10 orang.
Hadir pada acara ini, Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Ketua MUI Provinsi Kalsel KH Husin Nafarin, plt Ketua Harian MUI Kabupaten Banjar KH M Hatim Salman, Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo, Kasdim 1006/Martapura Mayor Rano Viandy Chairul, Kepala Kementerian Agama Kab Banjar, para kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar, ormas islam, tokoh masyarakat dan seluruh ketua dan utusan MUI kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya, Bupati Banjar mengharapkan kepada para peserta musda agar dapat memilih orang – orang yang tepat untuk memimpin MUI Kabupaten Banjar.
"Jangan lengah dalam menanggapi dan menindaklanjuti aliran – aliran sesat yang marak berkembang saat ini," pesannya.
Oleh karena itu, lanjut H. Khalilurrahman, siapapun yang terpilih nanti dalam musda ini, mampu menghadapi permasalahan di atas dan mampu memperkokoh aqidah dan memperkuat ukhuwah demi kemaslahatan umat.
Sedangkan, KH M Hatim Salman mengajak, kepada seluruh pimpinan MUI Kabupaten Banjar terpilih nanti, kedepannya harus lebih maju. Kegiatannya harus benar-benar kegiatan para ulama. Karena MUI merupakan tempat majelis para ulama dalam mewadahi segala permasalahan agama, jangan dijadikan sebagai wadah politik,†pintanya.
Sementara itu KH Husin Nafarin menyampaikan, digelarnya musda ini, diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah agama dan dapat memperkokoh aqidah, memperkuat ukhuwah demi kemaslahatan umat dan memberikan warna yang lebih baik lagi dalam menghadapi permasalahan yang ada.
"Kami serahkan semua mekanisme musda kepada semua peserta untuk memilih pengurus baru. Selamat kepada ketua yang terpilih nantinya. Juga kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar yang selalu mendukung Musda MUI ini," ucapnya.
Melalui proses dan tahapan-tahapan yang cukup alot, akhirnya terpilih melalui hasil musda, Ketua MUI Kabupaten Banjar yang baru KH Fadlan Asy’ari, ulama Martapura yang biasa disapa Guru Fadlan. Beliau terpilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Banjar periode 2016-2021 menggantikan KH Khalilurrahman yang menjabat sebelumnya. (Yani/Reza/f).
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016