Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan menunda kembali relokasi Pedagang Kakkei Lima (PKL) di sepanjang jalan A Yani hingga waktu yang belum dipastikan.


Menurut Ibnu Sina di Banjarmasin, Senin, tempat relokasi PKL A Yani yang diberinya nama pusat kuliner "Baiman" arah ke Jalan Lingkar Dalam Selatan itu belum siap.

"Saya sudah mencek sendiri ketempat relokasi itu, saya nilai belum siap itu, sebab halamannya masih becek dan lainnya," katanya.

Ditegaskan dia, kalau tempatnya sudah benar-benar siap termasuk tempat parkir yang cukup repsentatif bagi pengunjung, baru diberinya perintah untuk direlokasi.

"Selama itu belum tercapai, saya tidak bisa memberi perintah, sebab kita merelokasi harus sudah menyiapkan tempat dengan baik," tutur Ibnu Sina.

Menurut dia, pemerintah kota mengharapkan pusat kuliner "Baiman" itu nantinya bisa menjadi wisata kuliner daerah yang ramai dikunjungi, karena tempatnya nyaman dan aman.

"Kita upayakan secepatnya mewujudkan ini, sebab banyak juga PKL yang sudah menginginkan pindah kesana," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banjarmasin Priyo Eko W menyatakan bahwa relokasi PKL A Yani ditargetkan pada 28/11, namun karena cuaca hujan yang mengganggu pembangunan tempatnya hingga harus dimundur hingga kini.

Dia menyatakan, seluruh PKL di Jalan A Yani dari KM 1 hingga 6 itu jumlahnya sebanyak 62 PKL.

Menurut dia, pemerintah kota di tempat baru PKL itu hanya membiayai sewa tanahnya, demikian juga fasilitas air bersih, listrik dan sarana instalasi air limbah.

"Terkait bangunannya, mereka sendiri secara gotong royong membangunnya," papar Priyo.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016