Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Field Manager PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Tanjung Field, Irwan Zuhri mengatakan potensi gas di Lapangan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, kecil dan hanya dimanfaatkan untuk operasional perusahaan. 

"Sumur minyak dan gas yang tersebar di Lapangan Tanjung saat ini hanya sebatas ekploitasi minyak bumi sedangkan gas yang dihasilkan sebatas untuk keperluan operasional Pertamina," jelas Irwan di Tanjung, Senin. 

Hal ini disampaikan Irwan dalam acara Media Gathering PT Pertamina EP Aser V Tanjung Field dengan wartawan se-Kabupaten Tabalong di Hotel Aston Tanjung. 

Meski gas yang dihasilkan di sejumlah sumur migas milik Pertamina kecil Irwan mengatakan mengupayakan Tugu Obor di Mabuun yang menjadi ikon Kabupaten Tabalong tetap menyala. 

Petroleum Engineering Assistant Manager PT Pertamina Aset V Lapangan Tanjung Muslim Nugraha menambahkan gas yang diproduksi merupakan hasil ikutan dari kegiatan eksploitasi minyak mengingat di wilayah ini bukan penghasil gas.

Di Lapangan Tanjung sendiri tercatat ada 321 sumur migas namun yang berproduksi hanya 152 yang terdiri atas 114 sumur masuk pada struktur atau sekelompok sumur Tanjung. 

 Sumur migas lainnya berada di luar struktur Tanjung diantaranya Tepian Timur, Warukin Selatan, Warukin Tengah, Tanta atau Dahur. 

"Upaya menemukan sumber gas di Lapangan Tanjung saat ini dilakukan PT Pertamina Hulu Energi dengan melakukan eksplorasi atau tahap penelitian lima sumur di Kecamatan Tanta," jelas Muslim.

 Ekplorasi yang dilakukan PT PHE sendiri untuk menemukan sumber gas metana sebagai energi alternatif dan kegiatan ini sudah berlangsung lebih satu tahun.

Pewarta: Herlina Lasmiyati

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016