Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil melaju ke final IBL 2024 usai menyingkirkan Dewa United Banten dengan menyapu bersih kemenangan dalam dua laga semifinal, lewat skor 92-85 pada Game 2 yang digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (27/7) malam.
Kekalahan Dewa United ini terjadi secara dramatis dan menjadi kejutan mengingat mereka finis peringkat satu klasemen akhir musim reguler IBL 2024 dengan koleksi 22 kemenangan dari 26 laga.
"Rencana permainan dari pelatih untuk hari ini sangat bagus. Dari sisi pertahanan, kami benar-benar membuat mereka tidak berdaya. Itu yang seharusnya dilakukan sejak awal. Kami sekarang fokus ke final. Fokus kami adalah memenangkan gelar juara musim ini," kata Reynaldo Garcia Zamora yang mencetak 28 poin pada laga ini, seperti dikutip laman IBL.
Dewa United hampir tertinggal sepanjang laga, dan mereka defisit 10 angka pada turun minum dengan skor 49-39. Namun Kaleb Ramot Gemilang dan rekan-rekan berhasil bangkit pada kuarter ketiga lewat 7 dari 13 percobaan tembakan tiga angka pada kuarter itu, mengumpulkan 31 poin, dan berbalik unggul 65-70.
Namun, laju 11-2 dari Satria Muda di lima menit terakhir kuarter keempat menjadi mimpi buruk bagi Dewa United. Meski sempat kembali memanas dengan dunk dari Tavario Miller yang membuat Dewa United unggul tipis 84-85 pada tiga menit terakhir, namun itu menjadi poin terakhir bagi mereka. Satria Muda kemudian mengunci kemenangan setelah floater dari Reynaldo Garcia Zamora dan layup dari Artem Pustovyi.
Baca juga: Avin Kurniawan jadi Most Improved Player 2024
Zamora tampil gemilang selama 33 menit dengan mencetak 11 dari 25 upaya tembakan dari permainan terbuka atau field goals. Kali ini, ia juga menyumbang 9 rebound, 7 assist, dan 5 steal.
Artem Pustovyi membukukan 15 poin. Dari bangku cadangan, Abraham Damar Grahita mencetak 16 poin dengan empat kali tripoin dari sembilan upaya. Antoni Erga juga berkontribusi signifikan dengan mencetak 14 poin dalam 11 menit bermain, mengakhiri laga dengan akurasi tembakan 100 persen.
Di pihak Dewa United, Jordan Adams memimpin dengan mencetak 25 poin, diikuti Lester Prosper dengan 21 poin, Kaleb Ramot Gemilang dengan 13 poin, dan Tavario Miller dengan 10 poin.
Dengan kekalahan ini, Dewa United harus gugur di semifinal untuk kedua kalinya secara beruntun, sekaligus memperpanjang catatan tak pernah lolos babak semifinal IBL sejak berpartisipasi pada 2021.
Baca juga: Kalahkan Prawira, Pelita Jaya satu langkah menuju Final IBL 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kekalahan Dewa United ini terjadi secara dramatis dan menjadi kejutan mengingat mereka finis peringkat satu klasemen akhir musim reguler IBL 2024 dengan koleksi 22 kemenangan dari 26 laga.
"Rencana permainan dari pelatih untuk hari ini sangat bagus. Dari sisi pertahanan, kami benar-benar membuat mereka tidak berdaya. Itu yang seharusnya dilakukan sejak awal. Kami sekarang fokus ke final. Fokus kami adalah memenangkan gelar juara musim ini," kata Reynaldo Garcia Zamora yang mencetak 28 poin pada laga ini, seperti dikutip laman IBL.
Dewa United hampir tertinggal sepanjang laga, dan mereka defisit 10 angka pada turun minum dengan skor 49-39. Namun Kaleb Ramot Gemilang dan rekan-rekan berhasil bangkit pada kuarter ketiga lewat 7 dari 13 percobaan tembakan tiga angka pada kuarter itu, mengumpulkan 31 poin, dan berbalik unggul 65-70.
Namun, laju 11-2 dari Satria Muda di lima menit terakhir kuarter keempat menjadi mimpi buruk bagi Dewa United. Meski sempat kembali memanas dengan dunk dari Tavario Miller yang membuat Dewa United unggul tipis 84-85 pada tiga menit terakhir, namun itu menjadi poin terakhir bagi mereka. Satria Muda kemudian mengunci kemenangan setelah floater dari Reynaldo Garcia Zamora dan layup dari Artem Pustovyi.
Baca juga: Avin Kurniawan jadi Most Improved Player 2024
Zamora tampil gemilang selama 33 menit dengan mencetak 11 dari 25 upaya tembakan dari permainan terbuka atau field goals. Kali ini, ia juga menyumbang 9 rebound, 7 assist, dan 5 steal.
Artem Pustovyi membukukan 15 poin. Dari bangku cadangan, Abraham Damar Grahita mencetak 16 poin dengan empat kali tripoin dari sembilan upaya. Antoni Erga juga berkontribusi signifikan dengan mencetak 14 poin dalam 11 menit bermain, mengakhiri laga dengan akurasi tembakan 100 persen.
Di pihak Dewa United, Jordan Adams memimpin dengan mencetak 25 poin, diikuti Lester Prosper dengan 21 poin, Kaleb Ramot Gemilang dengan 13 poin, dan Tavario Miller dengan 10 poin.
Dengan kekalahan ini, Dewa United harus gugur di semifinal untuk kedua kalinya secara beruntun, sekaligus memperpanjang catatan tak pernah lolos babak semifinal IBL sejak berpartisipasi pada 2021.
Baca juga: Kalahkan Prawira, Pelita Jaya satu langkah menuju Final IBL 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024